Oleh Erzawansyah
Eropa merupakan salah satu benua dengan banyak negara yang menjadi favorit tujuan pelajar Indonesia untuk melanjutkkan studi. Eropa menawarkan banyak institusi terbaik di dunia.
Banyak faktor yang membuat Eropa menjadi tujuan favorit pelajar internasional, yaitu sistem pendidikan yang berkualitas, biaya yang terjangkau, keliling eropa dengan mudah, dan masih banyak lagi keuntungan yang akan didapatkan.
Walhasil, banyak calon mahasiswa, fresh graduate atau bahkan yang telah memiliki keluarga, berlomba-lomba memperjuangkannya.
Pemerintah negara tersebut membuka peluang sebesar-besarnya bagi mahasiswa lintas negara untuk menempuh pendidikan di sana. Bahkan, ketiga negara tersebut juga menyediakan beasiswa dengan skema pembiayaan penuh. Tentunya hal tersebut adalah peluang yang tidak bisa disia-siakan apabila kamu memiliki tekad penuh untuk melanjutkan kuliah di Eropa.
Nah, untuk itulah dalam artikel ini, kami akan mengulas sedikit tentang berbagai beasiswa dari beberapa negara-negara di Eropa, sekaligus alasan-alasan kenapa kamu perlu berjuang mendapatkannya.
Temukan daftar universitas di Eropa, di sini.
Hubungan yang pernah terjalin antara Belanda dengan Indonesia, telah berubah menjadi ikatan positif. Kerjasama antara Belanda dengan Indonesia kini semakin meluas.
Terdapat kerjasama-kerjasama di ranah pendidikan, salah satunya adalah skema pembiayaan bagi para pelajar di Indonesia untuk melanjutkan studi ke negeri kincir angin tersebut.
OTS merupakan beasiswa yang ditawarkan oleh Belanda untuk beberapa negara, salah satunya Indonesia. Beasiswa ini disponsori oleh institusi pendidikan tinggi Belanda, perusahaan Belanda, dan pemerintah Indonesia.
Beasiswa ini terbuka bagi kamu yang akan melanjutkan studi jenjang sarjana (S1) dan master (S2) di negeri kincir angin tersebut. Apalagi, terdapat puluhan institusi di Belanda yang berpatisipasi pada beasiswa OTS ini.
Holland Scholarship ialah beasiswa yang dibiayai oleh Kementerian Pendidikan, Budaya dan Ilmu Pengetahuan Belanda yang bekerja sama dengan berbagai universitas riset dan universitas terapan Belanda.
Beasiswanya ini diperuntukkan bagi pelajar internasional dari luar Area Ekonomi Eropa (EEA) baik jenjang bachelor maupun master.
Di Belanda, adapula beasiswa OKP yang merupakan program yang diprakasai dan didanai penuh oleh Kementerian Luar Negeri Belanda. Program beasiswa ini diperuntukkan bagi pelajar asing yang ingin menjalani kursus singkat. Selain itu, OKP juga tersedia bagi para pelajar yang ingin melanjutkan ke program magister.
Terdapat tiga komponen dari program ini, yakni:
Akan tetapi, OKP tidak terdapat di semua institusi Belanda. Jadi kamu yang mau lanjut studi di negara bunga tulip harus cari info lebih lanjut mengenai program OKP agar langkah yang kamu ambil bisa lebih taktis dan strategis.
Satu lagi, StuNed.
Sebuah program beasiswa bilateral anatara Indonesia dan Belanda. Beasiswa ini bertujuan membantu pembangunan Indonesia melalui peningkatan sumber daya manusia Indonesia. Bagi penerima beasiswa dapat mengikuti program master atau short course yang dilakukan menggunakan bahasa Inggris oleh institusi pendidikan tinggi di Belanda.
Melalui kerjasama khusus ini, maka peluang dan akses untuk mendapatkan beasiswa tentu lebih luas. Suatu kesempatan yang tak dapat disia-siakan bila kamu benar-benar memiliki tekad kuat untuk melanjutkan kuliah di sana.
Untuk daftar lengkap Beasiswa Kuliah ke Belanda, klik di sini.
Kualitas dan standar pendidikan tinggi di Belanda sudah terkenal di dunia.
Di negara bunga tulip ini hampir seluruh perusahaan menomorsatukan pendidikan dan keterampilan dalam merekrut karyawannya. Pendidikan dan keterampilan menjadi syarat utama jika kamu mau mendapatkan kerja di Belanda.
Kamu pun tidak perlu khawatir apabila tidak fasih berbahasa Belanda. Sebab di sana, Bahasa Inggris juga banyak digunakan oleh masyarakatnya.
Belum lagi kenyamanan dan kedamaian. Belanda merupakan salah satu negara teraman dan paling bahagia di dunia. Pada 2016 berdasar indeks Global Peace 2016, Belanda masuk ke dalam daftar 25 negara teraman di dunia. Tidak hanya aman dalam kriminalitas, tetapi juga memiliki keamanan tinggi dalam sistem informasi. Pada 2017, Belanda berada di posisi enam sebagai negara paling bahagia versi World Happiness Report.
Untuk info lebih lanjut tentang Kuliah di Belanda, klik di sini
Di samping memiliki kualitas dan popularitas yang baik di kalangan pelajar dari berbagai negara, Inggris juga menyediakan skema pembiayaan bagi pelajar asing yang tidak boleh kamu sia-siakan.
Chevening Scholarships merupakan beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Inggris. Program tersebut dibiayai oleh Foreign dan Commonwealth Office (FCO) dan organisasi rekanan mereka.
Program Chevening Scholarships berguna untuk mendukung pemimpin terkemuka yang sedang muncul untuk mendapatkan gelar master satu tahun di UK.
Beasiswa ini cukup populer di kalangan pemburu beasiswa dari seluruh dunia. Khususnya, bagi lulusan S1 yang tengah mencari beasiswa untuk melanjutkan masa studi ke S2. Setidaknya, ada 700 orang dari 160 negara yang akan FCO menerima beasiswa ke negara beribukota London tersebut.
Bila berhasil meraih beasiswa itu, dijamin kamu tidak akan memikirkan lagi biaya hidup selama di Inggris. Sebab, Chevening Scholarships sudah mencakup:
Itu mengapa beasiswa ini cukup populer di kalangan pemburu beasiswa.
Untuk daftar lengkap Beasiswa Kuliah ke Inggris, klik di sini.
Mendapat pembiayaan penuh di negara terbaik menyoal kualitas pendidikan, program intensif satu tahun untuk gelar master, sampai metode pelajaran yang membuat pelajar mandiri.
Apalagi, ketika kamu sampai bisa masuk ke salah perguruan tinggi di Inggris yang juga berada di peringkat teratas perguruan terbaik dunia? Tentunya akan menjadi kebanggaan sendiri bagi kamu, keluarga dan juga negara bukan?
Untuk info lebih lanjut tentang Kuliah di Inggris, klik di sini
Jerman ialah tempat yang cocok untuk mempelajari bisnis, sains, dan bahasa dan budaya atau sastra Jerman. Salah satu studi menyebutkan bahwa Jerman berada di peringkat pertama sebagai negara tujuan favorit untuk menimba ilmu.
Bagi kamu yang akan melanjutkkan studi di Jerman berikut ulasan, ada baiknya mengetahui berbagai beasiswa yang terdapat di sana:
Dibandingkan dengan skema beasiswa lainnya, skema pembiayaan EPOS berbeda.
Beasiswa ini memfokuskan diri pada pendidikan sumber daya manusia yang telah memiliki pengalaman profesional. Sederhananya, peraih beasiswa akan mendapat pendidikan dan pengembangan khusus sesuai dengan profesi dan jurusan yang pernah mereka tempuh.
EPOS sendiri merupakan salah satu program yang didanai oleh Kementerian Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Jerman. Selain gelar sarjana dalam program studi yang berkaitan, beasiswa EPOS juga mengharuskan calon peraihnya memiliki pengalaman profesional selama dua tahun.
Program beasiswa ini sangat tepat bagi pelajar yang berminat untuk turut serta dalam memajukan kehidupan bernegara.
Sebab, program beasiswa ini dirancang dengan tujuan mencetak generasi penerus yang memenuhi prasyarat sebagai pemimpin masa depan. Itulah mengapa bidang studi yang dicakup meliputi:
Berbeda dari EPOS, Anda dipersilakan untuk melamar program ini jika Anda lulusan sarjana tanpa pengalaman profesional. Selain itu, profesional Mid-karir juga diundang untuk mendaftar.
Menariknya beasiswa di Jerman adalah programnya yang berfokus pada bidang-bidang studi tertentu. Seperti juga program Study Scholarships and Research Grants for Foreigners yang mengkhususkan program pada manajemen air berkelanjutan.
Program beasiswa ini merupakan salah satu program yang dirintis oleh The Federal Ministry of Education and Research (BMBF). Melalui program beasiswa tersebut, para penerima beasiswa akan dibimbing untuk melancarkan proyek-proyek penelitian yang spesifik ke bidang ilmu sumber daya air.
Adapun bidang tematik yang diprioritaskan adalah:
Apabila kamu merupakan tipe yang memiliki rencana pendidikan jangka panjang, maka program beasiswa ini cocok buatmu.
Program beasiswa ini tersedia untuk pihak-pihak yang memerlukan bantuan keuangan untuk mendukung gelar doktor dan kandidat Post-Doctoral. Adapun bidang-bidang studi tematiknya sendiri adalah manajemen perairan berkelanjutan, keanekaragaman hayati dan kesehatan.
Untuk daftar lengkap Beasiswa Kuliah ke Jerman, klik di sini.
Sebab negara ini memiliki kualitas dan reputasi yang baik, khususnya untuk bidang-bidang tersebut. Lembaga pendidikan di sana menekankan pada pentingnya praktik dari hal-hal yang telah dipelajari di bangku kuliah.
Jerman menempati posisi negara yang aman dalam skala internasional. Polisi di Jerman selalu sigap dan siap membantumu diberbagai situasi. Jerman merupakan negara dengan banyak destinasi yang indah serta terhubung akses darat dengan negara Eropa lainya seperti Praha, Parus, Roma yang destinasi wisatanya tak kalah menarik. Nah, begitu mudahnya bagi kamu yang akan melakukan travelling karena tak perlu naik pesawat.
Tak hanya sampai situ, Jerman juga merupakan tempat yang baik untuk kamu mengenal tipikal masyarakat dunia. Karena selain Indonesia masih banyak pelajar internasional dari Tiongkok, Rusia, India, Austria dan lainnya yang melanjutkan studi di Jerman. Pergaulan yang luas tersebut akan meluaskan pengalamanmu.
Banyak perguruan tinggi di Jerman memiliki koneksi kuat dengan berbagai perusahaan besar dan multinasional. Sehingga mahasiswa sangat terbantu saat mencari lowongan magang maupun penempatan kerja.
Untuk info lebih lanjut tentang Kuliah di Jerman, klik di sini
Perancis adalah negara yang terkenal dengan keromantisannya. Selain itu, Perancis merupakan negara tujuan kuliah yang popular di dunia.
Setiap tahunnya ribuan mahasiswa internasional datang ke Perancis.
Lantas, apa saja beasiswa yang tersedia di Perancis?
Pemerintah Perancis memiliki komitmen tinggi dalam membuka peluang beasiswa bagi pelajar internasional.
Itu juga yang membuat Perancis akhirnya menjadi negara ketiga terbesar di dunia yang menerima pelajar asing.
Adapun macam-macam jenis beasiswa yang ada di Perancis, antara lain:
Beasiswa Eiffel ialah biaya pendidikan dari Kementerian Luar Negeri Perancis dan Uni Eropa yang bertujuan mendukung perekrutan internasional oleh institusi pendidikan tinggi Perancis untuk menarik pelajar internasional unggulan agar dapat melanjutkan studi master, insinyur ataupun doktorat di Perancis.
Terdapat studi-studi yang menjadi prioritas dalam pemberian beasiswa Eiffel. Adapun studi-studi tersebut meliputi:
Skema pembiayaan beasiswa Eiffelmencakup biaya studi, serta biaya hidup yang mencapai mencapai 1.181 euro untuk program master dan 1.400 euro untuk program doktor. Selain itu, pelajar asing juga akan mendapatkan pembiayaan dalam asuransi kesehatan.
Program beasiswa Bourses D”Excellence IFI termasuk peluang emas bagi lulusan-lulusan program sarjana di Indonesia. Program tersebut merupakan beasiswa pemerintah Perancis melalui Institut Perancis (IFI)- Kedutaan Besar Perancis di Indonesia.
Skema pembiayaan pada beasiswa tersebut meliputi:
Beasiswa Bourses D”Excellence IFI sendiri juga terbuka bagi semua bidang studi tanpa terkecuali.
Sekalipun begitu, tahun ini terdapat beberapa bidang studi yang menjadi prioritas, antara lain:
Untuk daftar lengkap Beasiswa Kuliah ke Perancis, klik di sini.
Apabila kamu bertanya kenapa harus memperjuangkan beasiswa di Perancis, tentunya karena kualitas pendidikan yang diperhitungkan.
Tak berhenti sampai situ, kekayaan budaya di Perancis juga merupakan salah satu keunggulan negara ini, mulai seni hingga makanan. Uniknya lagi, Perancis memiliki budaya tradisonal dan kontemporer yang hidup berdampingan.
Jangan khawatir kamu tidak akan menemukan yang kamu suka di Perancis!
Untuk info lebih lanjut tentang Kuliah di Perancis, klik di sini
Swedia dikenal dengan negara kecil di benua biru Eropa.
Selain keramahannya terhadap pelajar dari luar Swedia, beasiswa pun banyak tersedia.
Berikut adalah daftar beasiswa yang terdapat di Swedia:
The Swedish Institute Study Scholarships (SISS) merupakan salah satu beasiswa yang disediakan oleh pemerintah Swedia. Beasiswa ini disediakan oleh pemerintah Swedia dalam upaya mengembangkan pemimpin global masa depan.
Dalam skema beasiswa SISS, terdapat beberapa studi prioritas, antara lain:
Tidak hanya yang berasal dari pemerintah, beberapa perguruan tinggi di Swedia juga memiliki skema pembiayaan sendiri bagi pelajar dari luar negeri.
Adapun beasiswa-beasiswa non pemerintah tersebut, antara lain:
Beasiswa dari University of Gothenburg merupakan salah satu beasiswa yang dikhususkan untuk program master. Skema pembiayaan tidak hanya meliputi biaya pendidikan saja. Namun, juga meliputi akomodasi selama masa studi pelajar.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai University of Gothenburg, klik di sini.
Beasiswa dari Karolinska Institutet dikhususkan bagi kamu yang memiliki tekad besar untuk menambah pengetahuan, pengalaman dan skill-mu di bidang kedokteran dan medis. Salah satu kampus prestisius ini juga menyediakan beasiswa untuk program master.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Karolinska Institutet, klik di sini.
Ekonomi, kesehatan, teknologi dan pendidikan adalah prioritas studi untuk beasiswa di Malardalen University. Selama kamu dapat mempertahankan rencana studimu sesuai dengan ritme normalnya, pihak kampus dapat men-cover biaya studimu sampai 100%.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Mälardalen University, klik di sini.
Sebagaimana universitas-universitas yang sebelumnya telah dijelaskan, beasiswa dari Malmö University juga memiliki target khusus bagi pelajar mancanegara. Khususnya. untuk pelajar-pelajar yang memiliki bakat seputar komunikasi, studi sosial dan kajian teknologi.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Malmö University, klik di sini.
Dan, apabila kamu mencari beasiswa dari perguruan tinggi yang memiliki banyak koleksi buku, Uppsala University adalah pilihan tepat. Perpustakaan di kampus tersebut, merupakan yang tersebar di Swedia. Dan lebih menariknya lagi, selain program master, Uppsala juga menyediakan beasiswa untuk program sarjana.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Uppsala University, klik di sini.
Untuk daftar lengkap Beasiswa Kuliah ke Swedia, klik di sini.
Swedia ialah negara dengan keunggulan inovasi dan teknologi yang tinggi di dunia. Swedia juga merupakan negara yang terbuka dan ramah bagi pendatang. Sehingga kamu tidak akan merasa kesulitan berbaur dengan masyarakat lokal.
Bagi kamu yang akan melanjutkkan studi di sana, tidak perlu khawatir apabila tidak bisa berbahasa Swedia.
Sehingga memudahkan bagi pelajar internasional berinteraksi dengan masyarakat lokal.
Selain itu, Swedia menyediakan berbagai kemudahan salah satunya jaringan angkutan umum luas dan mudah yang dapat mengantarkan teman-teman ke mana pun. Kemudian, Swedia juga terbuka dengan pelajar internasional untuk bekerja dan tidak ada batasan lamanya waktu bagi pelajar dalam bekerja.
Untuk info lebih lanjut tentang Kuliah di Swedia, klik di sini
Tak hanya itu, baik pemerintah, maupun lembaga swasta, banyak pula yang memberikan program beasiswa. Bahkan, tidak terikat hanya pada satu negara. Dua di antara program tersebut adalah Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Erasmus+.
LPDP merupakan salah satu program beasiswa dari pemerintah Indonesia.
Selain perguruan tinggi dalam negeri, LPDP juga menyediakan program pendanaan bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, tentunya termasuk Eropa.
Program pendanaan dari LPDP sendiri meliputi keseluruhan, mulai dari biaya pendidikan, hingga biaya hidup.
Terdapat beberapa jenis program pendanaan LPDP. Berikut penjelasannya:
Info lengkap mengenai Beasiswa LPDP, klik di sini
Erasmus+ merupakan program pendanaan yang digagas oleh Uni Eropa. Program ini ditujukan bagi para pelajar dari berbagai belahan dunia (khususnya non-Eropa) dalam rangka membantu mereka dalam menempuh studi pada salah satu negara di Eropa.
Pada 2016 silam, program ini telah memberikan bantuan pendanaan kepada 160 pelajar dari Indonesia. Dan, terhitung sejak 2004, total pelajar yang telah mendapakan bantuan dari Erasmus+ sendiri mencapai lebih dari 1200 orang.
Program beasiswa Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD) merupakan salah satu program bergengsi dan banyak diminati.
Sebab, program yang akan berlangsung selama 12 s/d 24 bulan ini mengharuskan kamu melaksanakan studi di lebih dari satu perguruan tinggi di beberapa negara Eropa yang tergabung dalam konsorsium.
Singkat kata, dengan meraih beasiswa EMJMD ini, kamu punya kesempatan untuk meraih dua gelar dari dua perguruan tinggi dalam satu periode program. Sekalipun hanya satu gelar yang kelak kamu dapat, gelar tersebut akan dikeluarkan secara legal dari sekurang-kurangnya dua perguruan tinggi.
Menarik bukan?
Selain EMJMD, kamu juga dapat mengajukan beasiswa Erasmus Mundur Partnership. Sebagai warga negara Indonesia, kesempatan untuk mendapatkan beasiswa ini tentunya akan lebih besar.
Nah, adapun program-program Erasmus Mundus Partnerships yang bisa kamu apply sebagai warga negara Indonesia adalah sebagai berikut:
Program beasiswa khusus pelajar di Asia yang tertarik di bidang teknik (Teknik Elektro, Informatika, Biomedis, dll).
Program beasiswa khusus bagi kamu yang berminat mendalami selak-beluk smart technology.
Program beasiswa dari Komisi Uni-Eropa yang ditujukan khusus kepada 12 negara kemitraan, dimana salah satunya merupakan Indonesia.
Program beasiswa yang berfokus pada pengembangan kerjasama antara ASIA dan EROPA di bidang riset.
Program pertukaran pelajar dalam rangka memperkaya pengetahuan dan pemahaman antara negara-negara di Eropa dan Asia, khususnya Republik Rakyat Tiongkok, Kamboja, Thailand, Myanmar, Vietnam dan Indonesia.
Sebagaimana namanya, ALFABET merupakan program beasiswa yang cocok untuk kamu, yang memiliki minat di bidang pengelolaan sumber daya alam.
Program yang memiliki skema pembiayaan bagi pertukaran pelajar/karyawan antar dua negara dan difasilitasi oleh 20 perguruan tinggi di ASIA Eropa dan juga 11 instansi mitra.
Sebuah program pelatihan dan pendidikan, khusus di bidang ilmu pertanian, arsitektur dan tata kota, manajemen bisnis, pendidikan dan pelatihan guru, rekayasa teknologi, kedokteran dan juga natural science.
Program beasiswa khusus untuk bidang teknik material dan teknik kimia.
Info lengkap mengenai Beasiswa dari Erasmus+, klik di sini
Dari berbagai penjelasan di atas, tentunya kamu sudah bisa menentukan beasiswa mana yang akan kamu apply dan kenapa kamu harus memperjuangkannya. Bukan begitu?