Yuk Cari Tahu Lebih Lanjut Tentang LPDP Beasiswa Dokter Spesialis

Sumber: Pexels.com

Oleh Kristantinova

Bagi kalian para dokter yang ingin mengambil spesialis untuk memperdalam ilmu kedokterannya di Eropa, apakah kalian memikirkan untuk mengambil jalur beasiswa program dokter spesialis? Jika ya, LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) punya program beasiswa khusus untuk kalian loh, namanya Beasiswa Pendidikan Indonesia Dokter Spesialis. Apa itu dan bagaimana cara mendapatkannya? Yuk simak artikelnya berikut ini.

Info lengkap mengenai beasiswa LPDP Dokter Spesialis, klik di sini.

Beasiswa Pendidikan Indonesia Dokter Spesialis adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) dan dikelola oleh LPDP yang ditujukan untuk Warga Negara Indonesia yang ingin melanjutkan studi pada program spesialis kedokteran baik di perguruan tinggi di Indonesia maupun luar negeri, yang termasuk dalam daftar tujuan perguruan tinggi di LPDP

Syarat utama yang harus kamu penuhi untuk bisa mendaftar pada program beasiswa adalah kamu telah menyelesaikan studi program sarjana dan berprofesi dokter dari Perguruan Tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) atau Perguruan Tinggi luar negeri yang terdaftar pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai dokter yang diterbitkan oleh KKI.

Official website: Beasiswa Dokter Spesialis LPDP

Untuk bidang ilmu yang menjadi prioritas pada program beasiswa ini antara lain adalah:

• Spesialis Obstetri & Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan)
• Spesialis Anak
• Spesialis Penyakit Dalam
• Spesialis Anastesiologi
• Spesialis Bedah
• Spesialis Radiologi
• Patologi Klinik
• Rehabilitasi Medik

Beasiswa LPDP lainnya: Program Magister Doktor, Program Afirmasi, Program Lanjutan, Program Tesis Disertasi

Lalu, hal-hal apa saja yang akan dibiayai oleh beasiswa ini? Pembiayaan oleh beasiswa ini dibagi menjadi dua, yaitu biaya pendidikan dan biaya pendukung. Biaya pendidikan meliputi

1. Pendaftaran (at cost)
2. SPP: meliputi bantuan operasional pendidikan, penyelenggaraan di rumah sakit pendidikan, pelatihan kursus wajib, karya ilmiah, ujian ketrampilan, dan praktikum klinik (at cost)
3. Non-SPP: meliputi tunjuangan buku (per tahun), tesis/disertasi (paket), seminar (paket), publikasi (at cost), wisuda (at cost) dan ujian nasional (paket)

Sedangkan untuk biaya pendukungnya meliputi:

1. Transporatasi keberangkatan dan kepulangan studi dari asal domisili ke perguruan tinggi tujuan (satu kali, at cost)
2. Asuransi kesehatan dasar
3. Hidup bulanan (paket)
4. Tunjangan keluarga (dependant) maksimal untuk 2 orang (paket)
5. Kedatangan/settlement allowance
6. Keadaan darurat yang disetujui LPDP

Kemudian, selain syarat utama yang tadi harus kamu penuhi, persyaratan lain yang harus kamu penuhi antara lain adalah:

1. Berusia maksimum 35 tahun
2. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari jenjang studi sebelumnya minimal 3.0 pada skala 4 atau setara bagi yang belum memiliki LoA Unconditional. Bagi kamu yang memiliki IPK dibawah 3.0, kamu tetap bisa mendaftar jika kamu memiliki LoA Unconditional. Meski demikian, LPDP lebih memprioritaskan pendaftar dengan IPK diatas 3.0
3. Memiliki dokumen resmi bukti penguasaan bahasa Inggris dengan minimal nilai sebagai berikut:
   • TOEFL ITP® 475/iBT® 57/IELTS™ 5,5/TOEIC® 600 bagi pendaftar yang memiliki LoA Unconditional;
   • TOEFL ITP® 500/iBT® 61/IELTS™ 6,0/TOEIC® 650 bagi pendaftar yang tidak memiliki LoA Unconditional

Ingin kuliah di Jerman? Ikuti Webinar "Study in Germany" dan dapatkan kesempatan untuk berbicara langsung dengan representatif dari 15 universitas dan institusi pendidikan Jerman! Untuk registrasi dan informasi lebih lanjut mengenai Webinar ini, klik di sini!

Untuk mendapatkan beasiswa ini, kamu harus melewati beberapa proses tahapan seleksi yang antara lain adalah sebagai berikut:

1. Pendaftaran
2. Seleksi Adminitrasi
3. Seleksi Assessment Online
4. Seleksi Wawancara, Leaderless Group Discussion (LGD) dan On-the-spot Essay Writing (pada bagian ini kamu harus menulis esai 500-700 kata dengan tema yang ditentukan oleh pihak LPDP)
5. Penetapan Penerima Beasiswa Nah, itu tadi sekilas mengenai program beasiswa dokter spesialis yang diselenggarakan oleh LPDP. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya? Untuk informasi lebih lanjutnya kamu bisa klik di sini.