Hi! Üdv Magyarországon!
Hi! Selamat datang di Hungaria!
Hungaria terletak di Eropa Tengah dan merupakan tempat pertemuan berbagai kebudayaan Eropa. Ibu kotanya, Budapest, merupakan salah satu kota dengan penampilan tercantik di Eropa. Negara ini memiliki populasi sebanyak 10 juta jiwa dan memiliki iklim yang menyenangkan. Bahasa negara adalah bahasa Hungaria sedangkan bahasa Inggris dan Jerman diajarkan di sekolah sebagai bahasa ke dua. Berkat perpaduan pengaruh barat dan Eropa, Hungaria membanggakan kekayaan peninggalan dan sejarah yang menarik semua orang di seluruh dunia. Selain itu, Hungaria juga menawarkan lebih banyak lagi, pemandangan alamnya, peninggalan bangsa Romawi Kuno, peninggalan kebudayaan Turki,dan berbagai bangunan bersejarah yang dilestarikan, menyediakan informasi dari berbagai kebudayaan bersejarah arsitektur Eropa. Delapan diantaranya merupakan Situs Bersejarah Dunia UNESCO.
Sebagai jembatan Eropa Tengah dan Timur, Hungaria menawarkan kombinasi daya tarik kedua wilayah tersebut – dan masih mempertahankan tradisinya. Tradisi yang membanggakan ini bukanlah tanpa dasar. Meskipun negara ini relatif kecil, ia memiliki banyak yang dapat ditawarkan kepada pengunjung, dari arsitektur dan kebudayaan yang menyenangkan dari ibukota Budapest, hingga bukit yang diselimuti kebun anggur dan kastil bersejarah. Deengan beragam daya tarik alami dan buatan, dikombinasikan dengan biaya hidup yang relatif rendah dan focus yang kuat terhadap dunia internasional, tampaknya kepopuleran Hungaria sebagai tujuan belajar akan semakin berkembang. Pilihlah untuk belajar di Hungaria sekarang, dan kamu bisa saja menjadi pemimpin dalam tren terbaru ini.
Sehubungan dengan pendidikan internasional, sektor pendidikan tinggi Hungaria terdiri atas universitas negri, universitas publik, kampus keuangan negara dan institusi pendidikan keagamaan – dengan pengakuan dari Uni Eropa dan negara – negara lainnya.
Walaupun tidak semapan Britania Raya, Jerman, atau Perancis dalam peta pendidikan internasional, Hungaria berdedikasi untuk menjadi pusat pendidikan tinggi. Universitas – universtias di Hungaria menerima pelajar dengan jumlah yang semakin meningkat, baik dalam program pertukaran dan sarjana, dan meningkatkan kelas – kelas perkuliahan dalam bahasa Inggris.
Sejalan dengan Proses Bologna yang bertujuan menjadikan sistim pendidikan seluruh Eropa lebih harmonis, universitas – universitas di Hungaria menawarkan tiga tingkat pendidikan: alapképzés (sarjana), mesterképzés (pasca sarjana) and doktori képzés (doktor). Program sarjana pada umumnya berlangsung selama tiga atau empat tahun, program pasca sarjana satu atau dua tahun dan program doktoral selama tiga tahun. Dalam beberapa bidang studi, mengkombinasikan program sarjana dan pasca sarjana dimungkinkan dengan panjang kuliah lima hingga enam tahun. Hungaria memiliki total 20 universitas negara, tujuh universitas umum, sepuluh kampus negara dan 31 kampus swasta.
Persyaratan Bahasa untuk berkuliah di Hungaria
Bahasa Hungaria
Berdasarkan peraturan Hungaria, pelajar asing harus lulus ujian bahasa Hungaria sebagai persyaratan untuk mendapatkan diploma. Bila kamu mengambil program sarjana, kamu akan diwajibkan memiliki level kefasihan berbahasa Hungaria, setidaknya ditingkat C1 dalam Paspor Bahasa Europass. Untuk pelulusan program, lembaga perkuliahanmu akan menentukan bahasa ujian yang harus kamu ambil sebelum kamu mendapatkan diploma. Namun, jika bahasa pengantar perkuliahan bukan dalam bahasa Hungaria, kamu dibebaskan dari keharusan mengikuti ujian bahasa Hungaria.
Bahasa Inggris
Jika bahasa pengantar perkuliahan dalam bahasa Inggris, kamu akan diminta menunjukkan bukti kemahiran berbahasa Inggris. Untuk itu, kamu dapat memberikan hasil yang didapat dari lembaga internasional yang sudah diakui, seperti test TOEFL, atau lulus tes di lembaga pendidikan Hungaria pilihanmu. Bila kamu adalah pelajar dari Uni Eropa, kamu juga akan meminta sekolahmu untuk mengevaluasi pelajaran Bahasa Inggrismu dari sekolah menengah untuk memastikan apakah kemampuan berbahasa Inggrismu memenuhi persyaratan yang diminta. Pelajar dari negara – negara yang berbahasa Inggris dan telah mengikuti program pelajaran dengan bahasa Inggris di sekolah menengah akan dibebaskan dari ujian bahasa Inggris.
Bila kamu belum atau tidak lulus ujian masuk universitas di negaramu atau kamu bukanlah pelajar dari Uni Eropa, kamu hampir dipastikan harus mengikuti kelas persiapan di institusi pilihanmu sebelum mendaftar ke pendidikan tinggi. Kelas persiapan bertujuan untuk mempersiapkan pelajar dengan level pengetahuan dasar yang dibutuhkan untuk dapat mengikuti program perkuliahan pilihan. Kelas persiapan ini pada umumnya berlangsung selama dua semester dan biaya yang dibutuhkan beragam, disesuaikan dengan program dan lembaga pendidikan.
Nilai minimum yang memenuhi syarat berkuliah di Hungaria
Pelajar di Hungaria dinilai berdasarkan pendidikan sebelum mereka menempuh pendidikan tinggi. Peringkat berdasarkan nilai rata – rata siswa di sekolah sebelumnya dan bahkan pengalaman kerja jika diminta oleh program – program tertentu. Karena itu, selalu bertanya pada universitas/kampusmu di Hungaria tentang nilai minimum yang kamu butuhkan untuk diterima.
Kamu dapat menggunakan diagram nilai Eropa untuk membandingkan nilaimu dengan persyaratan nilai di Eropa.
Sumber: Act CXXXIX of 2005 on Higher Education in Hungary
Split in two halves (Buda and Pest) either side of the Danube River, and known for its attractive architecture, Budapest is undoubtedly one of Europe’s most aesthetically appealing cities. The city’s architectural and historic importance has earned it a place on the UNESCO World Heritage list, where it is described as “one of the world’s outstanding urban landscapes”.
Budapest doesn’t just look beautiful; it also offers plenty to do and explore, from world-renowned spas, art galleries and classical music, to trendy cocktail bars, bohemian cafés and outdoor clubbing venues. The best-known of Budapest's cultural events is the huge Sziget music festival, held on Óbudai Island in the centre of the Danube every August – but there’s plenty going on all year round.
Three universities in Budapest feature in the QS World University Rankings® 2016/17 – Eötvös Loránd University (ranked 601-650), Corvinus University of Budapest (701+) and new entry Budapest University of Technology and Economics (also 701+). All three participate in Erasmus and various other student exchange programs. Other universities in Budapest include Budapest Business School,Hungarian University of Fine Arts, Semmelweis University (medical), Óbuda University (technical) and Central European University, a postgraduate-only institution which ranks in the global top 50 for politics.
Debrecen is Hungary’s second-largest city, although far smaller than Budapest, with 205,000 residents compared to the 1.7 million residents of the capital. Debrecen has briefly been the capital city of Hungary during two periods of history; the Hungarian revolution in 1848 and the end of World War Two in 1945. The city is the administrative, economic, educational, scientific and cultural center of the eastern region of the country, and the usual range of activities are available, including theater, live music, nightclubs and (in true Hungarian style) natural hot springs and spas. The city is also well known for its lively festivals, including the Flower Carnival in August, which involves millions of flowers being used to decorate a procession of floats.
Hungary’s third-largest city, Szeged is located in the south of the country on the banks of the river Tisza. It’s nicknamed the ‘city of sunshine’, due to its warm climate and high number of sunny days. Szeged is also known as a cultural hub, and especially for its Open Air Festival, showcasing outdoor theater performances throughout the summer. Szeged is a university town with a good nightlife, and it’s an ideal choice for foodies, offering great local and traditional food, including salami and fisherman's soup (halászlé). The education center of south Hungary, Szeged is home to the highest ranked university in the country – the University of Szeged.
Pelajar dari negara – negara Uni Eropa atau Zona Ekonomi Eropa tidak memerlukan visa untuk belajar di Hungaria, tapi harus mendaftarkan ijin tinggal dalam 15 hari pertama di Hungaria. Pelajar yang bukan berasal dari EEA harus mendaftar visa pelajar dan visa ijin tinggal sebelum tiba, melalui kedutaan Hungaria terdekat. Aplikasi harus dikumpulkan selambat – lambatnya enam hari sebelum keberangkatan karena lama proses yang dibutuhkan setidaknya sebulan.
Visa Pelajar di Hungaria memiliki beberapa persyaratan:
Biaya hidup di Hungaria relatif rendah, pada umumnya pelajar akan membutuhkan dana sebesar US$600-850 per bulan untuk mencukupi semua kebutuhan dari akomodasi hingga hiburan. Biaya hidup di Budapest lebih tinggi, biaya sewa tempat tinggal mulai dari US$340 perbulan.
Sedangkan biaya pendidikan tidaklah besar, jauh lebih rendah dibandingkan Amerika Serikat atau Inggris Raya. Biaya yang dibutuhkan beragam dari berbagai universitas dan program, beberapa kelas perkuliahan serendah US$5,500 per tahun di Universitas Debrecen, hingga US$16,900 untuk pendidikan kedokteran.
Beberapa beasiswa untuk pelajar internasional disediakan oleh pemerintah Hungaria, mencakup biaya pendidikan, asuransi kesehatan, tempat tinggal dan uang saku bulanan untuk penduduk dari negara rekanan Hungaria untuk meraih pendidikan di semua tingkat. Pelajar dari Uni Eropa juga dapat mendaftar untuk beasiswa negara, dengan sistim yang disamakan dengan pelajar lokal. Pendanaan ini diberikan berdasarkan nilai akademis, dengan persaingan yang amat ketat, karena jumlah penerima beasiswa telah dikurangi dalam beberapa tahun terakhir. Pelajar dari Eropa Timur juga dapat mendaftar beasiswa dari Visegard Fund
Safe and friendly living environment might be the important aspects while deciding which country you would like to spend your time for study. Thousands of students from all around the world apply for higher educational studies in Hungary each year. If you agree, Hungary is the right place for you. Furthermore, favorable cost-to-value ratio and affordable living costs is definitely a “go”. Don’t you forget to have fun while pursuing you Bachelor, Master or even PhD degree. Hungary is one of the 15 most popular tourist destinations in the world with a capital regarded as one of the most beautiful cities.
No doubt for the education quality as you may know famous Hungarian innovations such as computer, diesel engine, helicopter, safety match and many more. Scholarships? Yes! Find more information on Study in Hungary
Focus Scholarship: Bachelor, Master, One-tier master (both the bachelor and the master level of studies), Doctoral and non-degree programs (preparatory and specialisation courses)
Competition: Developing Countries
Scholarship Coverage: Full Scholarship
Established by the Hungarian Government in 2013, the Stipendium Hungaricum programme offers a wide range of courses for international students and it aims to strengthen the international relations of the academic and research community. The programme covers all the tuition fees of your Hungarian studies, while travelling and accommodation costs are also supported. It is available on five continents in approximately 70 countries. In 2019, more than 9 000 Stipendium Hungaricum students studied in Hungary. Applicants are offered more than 600 full degree programmes and non-degree programmes, covering all higher education fields at all degree levels.
Criteria
Erasmus+ programme is the European Union’s programme for education, training, youth and sport. It aims to equip European citizens with the education, skills and creativity that they need in a knowledge-based society. The programme provides opportunities for over 4 million Europeans within the Erasmus + programme countries. The programme also supports over 125,000 institutions and organisations to work with peers in other countries to innovate and modernise teaching practice and youth work.
CEEPUS is a mobility scholarship programme which supports student and teacher exchanges, the organisation of summer schools, special courses and student excursions. The programme aims to develop long-term academic co-operation between partner institutions within the participating countries in Central and South-East Europe. The funding of the programme is provided by the CEEPUS partner countries. Students receive their CEEPUS grant from the host country; therefore, the amount is tailored to local living standards.
Focus Scholarship: Scientific and Educational cooperation agreements
Scholarship Coverage: Full Scholarships
Bilateral state scholarships are based on scientific and educational cooperation agreements signed by the governments of two countries. You can apply for bilateral state scholarships in two ways: by being nominated by the home country or by submitting an individual application. There are numerous available scholarship types on all levels (bachelor, master and doctoral) from partial studies to full degree studies. Also, you can apply for short or long term study visits (3 days - 10 months) or to summer courses (2-4 weeks). Scholarship holders are entitled to participate in courses free of charge, as well as to receive a stipend.
Focus Scholarship: Individuals living in Hungarian diasporas outside of Europ
The Hungarian Diaspora Scholarship was established by the Hungarian Government for those individuals living in Hungarian diasporas outside of Europe who wish to study in the Hungarian higher education and want to strengthen their personal and cultural attachment to Hungary. The programme gives opportunity for the scholarship holders to have a professional advancement in the high-quality Hungarian higher education and to improve and broaden their Hungarian language skills.