Tertarik mengenal lebih dalam tentang peluang kuliah di Jerman?
By Ratih Sonia
Jerman telah lama menjadi destinasi populer bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi. Dengan lebih dari 5.000 pelajar Indonesia saat ini berkuliah di Jerman, negara ini menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan utama.
Olivia Sopacua, perwakilan DAAD (Dinas Pertukaran Akademis Jerman) di Indonesia, berbagi beberapa alasan mengapa banyak pelajar memilih Jerman sebagai tujuan studi mereka.
Salah satu alasan utama adalah biaya pendidikan di Jerman yang tergolong terjangkau. Perguruan tinggi di 16 negara bagian Jerman menetapkan biaya kuliah yang relatif rendah, dengan sebagian besar perguruan tinggi di kota-kota seperti Hamburg, Berlin, dan Bavaria bahkan tidak mengenakan biaya kuliah. Biaya administrasi yang wajar setiap semester digunakan secara langsung untuk kepentingan mahasiswa, baik lokal maupun internasional.
Jerman menawarkan posisi geografis yang strategis di tengah Eropa, dikelilingi oleh berbagai negara penting. Ini memberikan kesempatan yang luar biasa bagi mahasiswa untuk menjelajahi benua ini, memperkaya pengalaman hidup dan pendidikan mereka.
Berstudi di Jerman memberi peluang untuk bertemu dan berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai negara, memperluas jaringan dan perspektif global Anda.
Meski banyak program S1 yang menggunakan Bahasa Jerman, lebih dari 100 lembaga pendidikan tinggi menawarkan program dalam Bahasa Inggris, khususnya di jenjang S2, memudahkan bagi mahasiswa internasional yang belum fasih berbahasa Jerman.
Di Jerman, mahasiswa diizinkan untuk bekerja part-time. Ini memberikan kesempatan untuk mengenal budaya kerja Jerman, menambah pengalaman, dan memperoleh penghasilan tambahan.
Sebelum berangkat, penting untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Mulai dari memilih program studi dan perguruan tinggi, memenuhi persyaratan akademis, mendaftar ke perguruan tinggi, hingga mengurus visa pelajar.
Langkah pertama adalah menentukan jurusan dan perguruan tinggi yang diinginkan. Situs-situs seperti myguide.de, daad.de, dan studyingermany.de menyediakan informasi lengkap untuk membantu Anda membuat keputusan ini.
Untuk S1, lulusan SMA perlu mengikuti kelas tambahan yang setara dengan kelas 13 di Jerman. Untuk S2, ijazah S1 Indonesia umumnya telah diakui kesetaraannya. Namun, mempelajari Bahasa Jerman sangat dianjurkan untuk memudahkan komunikasi sehari-hari dan urusan administratif.
Proses pendaftaran bisa dilakukan melalui situs uni-assist.de, yang membantu calon mahasiswa internasional dalam proses aplikasi mereka ke universitas di Jerman.
Setelah diterima, langkah selanjutnya adalah mengurus visa pelajar. Pastikan Anda memiliki dokumen yang diperlukan, termasuk bukti penerimaan dan bukti keuangan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang beasiswa S2, S3, dan post-doctoral, kunjungi www.funding-guide.de. Meskipun DAAD tidak menyediakan beasiswa S1, banyak institusi lain di Jerman yang menawarkan dukungan finansial.
Kuliah di Jerman menawarkan banyak keuntungan, mulai dari biaya pendidikan yang terjangkau, lokasi strategis, kesempatan bertemu dengan mahasiswa dari berbagai negara, hingga fleksibilitas dalam pemilihan bahasa pengantar. Dengan persiapan yang tepat, Anda dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan potensi akademik dan profesional Anda.
Stay Connected with EHEF Indonesia! Visit our website: https://ehef.id/ Follow us on Instagram: @ehef.id