Kekayaan alam, curah hujan, iklim dan kondisi geografis lain, membuat berbagai tanaman dapat tumbuh subur di Indonesia.
Hal itu menandakan bahwa potensi sektor pertanian di Indonesia, sebenarnya sangat besar.
Akan tetapi nyatanya, sektor pertanian di Indonesia tak begitu hidup. Pemerintah masih saja mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya, konversi lahan menjadi kawasan industri kian meningkat dan kesejahteraan petani pada tahun 2018 menurun daripada tahun sebelumnya.
Banyak faktor yang menyebabkan kondisi-kondisi tersebut, salah satunya karena Indonesia kekurangan sumber daya manusia yang ahli di bidang tersebut.
Untuk itu, meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang Pertanian merupakan salah satu alternatif untuk memaksimalkan potensi pertanian di Indonesia.
Iya, Belanda.
Berdasarkan data QS World University Rankings, sejak tahun 2016 lalu, WUR menduduki posisi pertama untuk kampus dengan bidang pertanian dan kehutanan terbaik di dunia. Data tersebut juga diperkuat oleh National Taiwan University Ranking, yang menyatakan bahwa WUR merupakan Top #1 Agricultural University di dunia.
Untuk daftar beasiswa Kuliah di Belanda, klik di sini.
Geo-Information Science (GIS) merupakan program yang mengombinasikan tiga bidang keilmuan, yakni teknologi informasi dan komunikasi, sistem informasi geografis, serta ilmu sosial dan lingkungan (social and environmental science).
Fokus program GIS adalah pemecahan masalah ruang di desa dan kota, menggunakan sistem informasi geografis dan citra bumi. Dalam bidang pertanian, GIS sangat bermanfaat untuk memantau budidaya pertanian, pengendalian dan pemetaan gangguan hama dan penyakit pada pertanian, mengelola sistem irigasi, dan lain-lain.
Program ini berfokus pada pengembangan dan pengelolaan lahan dan air, serta pemanfaatan lahan dan air secara berkelanjutan. Ada tiga spesialisasi yang ditawarkan dalam program ini, yaitu Sustainable Land Management (pengelolaan lahan berkelanjutan), Water, Society and Technology (Perairan, Masyarakat dan Teknologi), serta Adaptive Water Management (Pengelolaan air adaptif).
Dalam bidang pertanian, lulusan program ini, tentu akan sangat berperan dalam mengelola lahan pertanian dan sistem irigasinya secara komprehensif, terintegrasi dan yang pasti, berkelanjutan.
Ada tujuh peminatan dalam program ini, yaitu:
Ketujuh peminatan tersebut memiliki karakteristik dan fokus masing-masing.
Akan tetapi, secara umum fokus pada program Plant Sciences (ilmu tanaman) berada pada semua aspek produksi tanaman. Itu berarti, dalam bidang pertanian, lulusan dari program ini sangat dibutuhkan, sebab fokus pendidikan dalam program ini tak hanya meliputi aspek biologi saja, melainkan juga teknologi, sosial, kesehatan, sampai aspek ekonominya.
Temukan daftar universitas di Belanda, di sini.
Dibanding program-program lainnya, barangkali program Leisure, Tourism and Environment (LTE) tampak sangat jauh relevansinya dalam bidang pertanian. Akan tetapi, pada kenyataannya, penerapan ilmu ini punya peran penting dalam menjaga keberlangsungan lahan pertanian, di tengah arus globalisasi.
Terlebih, belakangan Indonesia mulai gencar melakukan kampanye pariwisata nasional, yang menarik perhatian turis mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia. Dengan wawasan di bidang LTE, dampak negatif pada aspek lingkungan dari pengembangan sektor pariwisata negara, tentu dapat diminimalisir.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2015 menyebutkan bahwa jumlah desa secara administratif di Indonesia, berjumlah kurang lebih sebanyak 74 ribu desa. Dan sebagian masih bergantung pada sektor pertanian. Hal itu menandakan bahwa potensi desa-desa di Indonesia sangatlah besar.
Untuk itu, program Development and Rural Innovation merupakan program yang tepat untuk memaksimalkan potensi tersebut. Sebab di program ini, kajian akan berfokus pada tema-tema yang berkaitan dengan pengembangan dan inovasi di desa, seperti perubahan iklim, pertanian berkelanjutan, manajemen bencana, migrasi, kesehatan, keamanan pangan dan pengelolaan sumber daya alam.
Tentunya, selain kelima jurusan di atas, masih ada lagi jurusan-jurusan lain yang tak kalah baiknya.
Nah, kebetulan ada kabar baik buat kamu yang benar-benar berminat untuk mencari informasi mengenai WUR.
Dalam event tahunan itu, WUR bersama 26 perguruan tinggi lainnya akan membantu kamu dalam memilih dan menimbang perguruan tinggi di Belanda mana yang paling cocok buat kamu. Selain pameran dari 27 perguruan tinggi Belanda, juga akan ada sesi presentasi dari pemerintah Belanda dan Indonesia mengenai peluang beasiswa untuk kuliah di sana.
Pendaftaran untuk mengikuti one-on-one session bisa dilakukan di sini dan IELTS Prediction Test di sini.
One-on-one session merupakan sesi dimana kamu bisa berkonsultasi langsung pihak terkait mengenai peluangmu dalam melanjutkan kuliah di Belanda. Sementara IELTS Prediction Test adalah try out yang bisa kamu manfaatkan untuk mengetahui prediksi skor IELTS-mu.
Waktu : Selasa, 6 November 2018 (13.00 WIB s/d 18.00 WIB)
Lokasi : Four Points Hotel - Tunjungan Plaza
Waktu : Jumat, 9 November 2018
Lokasi : Perpustakaan Nasional RI - Jl. Medan Merdeka Selatan No 11
Untuk info lengkap mengenai kuliah di Belanda, klik di sini.