Oleh Dwi Septianingsih
Swedia dikenal sebagai negara kecil di Eropa dengan jumlah penduduk yang hanya sekitar 9 juta orang saja.
Swedia adalah salah satu negara yang difavoritkan oleh para penuntut ilmu karena teman-teman tidak perlu belajar Bahasa Swedia untuk bisa sekolah disini.
Berbagai kemudahan juga bisa teman-teman dapatkan, misalnya saja adanya angkutan umum yang tersebar luas. Belum lagi jaringan bus, kereta api, kereta bawah tanah, trem, kapal, pesawat terbang, dan trem yang luas di Swedia, sangat memudahkan teman-teman untuk bepergian ke manapun teman-teman ingin pergi!
Swedia memberikan kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk bisa bekerja. Ya, teman-teman dapat bekerja selama teman-teman menuntut ilmu di negara beriklim tropis ini.
Baca juga: Jajaran Universitas Swedia di EHEF 2018
Program ini didanai oleh Kementerian Luar Negeri Swedia dan dikelola oleh Swedish Institute (SI).
SISS mencari kandidat untuk berperan aktif dalam upaya pengembangan masyarakat di sekitar mereka. Mereka mencari profesional muda dengan kualifikasi akademis yang baik, menunjukkan pengalaman kepemimpinan, dan gagasan yang jelas mengenai kontribusi ke negara asal mereka setelah lulus dari universitas di Swedia.
Baca juga: Cerita Suci Ariyanti dalam meraih mimpinya untuk kuliah ke Swedia di Halmstad University
Ingin kuliah di Halmstad University seperti Suci? Temukan informasi lebih lanjut mengenai universitas tersebut di sini.
Sedikit tips untuk teman-teman yang ingin mendapatkan beasiswa studi gelar Master di Swedia, teman-teman ada baiknya mengembangkan keterampilan kepemimpinan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi teman-teman terhadap perkembangan negara asal teman-teman.
Syarat yang harus teman-teman penuhi agar dapat lolos seleksi beasiswa SISS ini adalah dengan memegang kewarganegaraan di salah satu negara mitra dan mengambil salah satu program master yang memenuhi syarat di putaran seleksi pertama di penerimaan universitas. Selain itu teman-teman harus memiliki pengalaman kerja minimal 3.000 jam sebelum penyerahan beasiswa.
Jenis pengalaman kerjanya pun cenderung tidak mengikat. Jika teman-teman pernah bekerja full time, part time, pekerjaan sukarela, magang berbayar atau yang tidak dibayar, dan posisi kepercayaan (misalnya, sebagai ketua organisasi di sekolah), teman-teman bisa memasukkannya dalam pengalaman kerja. Pengalaman kerja teman-teman pun dapat diselesaikan sebelum, selama, atau setelah lulus dari studi sarjana.
Terakhir, syarat yang tidak kalah penting adalah teman-teman belum pernah tinggal lebih dari dua tahun di Swedia sebelumnya, atau mendapat gelar dari universitas di Swedia.
Setelah mendaftar program beasiswa, ada baiknya teman-teman segera bertanya pada institusi tempat teman-teman mendaftar kuliah tentang pilihan akomodasi yang dapat mereka tawarkan. Sebagai mahasiswa internasional, teman-teman akan lebih mudah berteman apabila menyewa kamar di asrama atau perumahan mahasiswa.
International Office dari institusi teman-teman biasanya akan membantu teman-teman dalam menemukan akomodasi yang sesuai. Kemudian, mereka akan mengutus seorang petugas perumahan untuk membantu. Bagi teman-teman yang tertarik untuk kuliah di Swedia, teman-teman juga bisa mendapatkan informasi di situs resmi Study in Sweden.
Jika teman-teman ingin belajar bahasa Swedia terlebih dulu sebagai persiapan kuliah, teman-teman bisa mengikuti kelas online di sini atau mengikuti kelompok belajar dari Embassy of Sweden di Jakarta dan cari tahu infonya di akun Facebook resminya di sini. Jadi, yang dari luar kota juga bisa ikut belajar.
Rasanya menyenangkan apabila teman-teman berhasil memperoleh beasiswa di negara yang ramah dengan pelajar ini. Belum lagi jika teman-teman bisa berhubungan baik dengan warga lokal Swedia yang terkenal ramah ini, sekolah rasanya semakin betah, ya!
Untuk info lebih lanjut tentang Kuliah di Swedia, klik di sini