Sumber: flickr.com
Oleh Daniel Hendrawirawan
Rapor SMU
Persiapan untuk studi ke Eropa bisa kamu mulai sejak akhir semester 2 di tingkat kelas XII. Kamu bisa menyediakan rapor dengan nilai pelajaran sampai dengan semester ke-2 yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan dilegalisir oleh Penerjemah Tersumpah agar bisa dikirimkan sebagai lampiran pada berkas pengajuan studi ke beberapa universitas pilihan kamu di benua Eropa menurut minat dan fakultas yang kamu inginkan. Universitas di Eropa bisa menerima nilai rapor yang kamu sajikan hanya sampai dengan semester ke-2 mengingat kalender akademik disini yang belum tentu sama dengan jadwal kuliah di Eropa.
TOEFL
Seiring persiapan diatas, kamu boleh mendaftarkan diri untuk mengikuti tes TOEFL iBT (Test Of English as a Foreign Language, Internet-Based Test) di 11 lokasi pilihan di Indonesia, antara lain: Bandung, Batam, Denpasar, Jakarta, Makassar, Malang, Medan, Pekanbaru, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta.
Ujian ini dilakukan melalui jaringan internet menggunakan perangkat komputer. Biayanya sekitar USD 195. Ini diadakan untuk mengukur kemampuan berbahasa inggris dalam berkomunikasi selama masa studi di Eropa. Bila nilainya melampaui batas standar, maka kita boleh mengikuti mata pelajaran seperti biasa layaknya mahasiswa setempat. Tapi jangan cemas bila nilainya tidak mencapai standar, karena masih ada kesempatan untuk mengikuti mata pelajaran seperti biasa dengan syarat mengikuti kelas bahasa inggris tambahan agar nilai TOEFL-nya bisa diperbaiki pada ujian berikutnya.
Rekening Bank dan Asuransi Kesehatan
Syarat lain yang diminta oleh otoritas pendidikan di Eropa adalah menyediakan rekening bank dengan saldo yang cukup meyakinkan bagi mereka untuk membiayai pendidikan kita disana. Biaya kuliahnya bervariasi menurut jurusan yang diambil. Demikian juga biaya hidup disana, tergantung pada gaya hidup mahasiswa yang bersangkutan. Bagi kamu yang mendapatkan beasiswa atau sponsor untuk kuliah di Eropa, berkas pendukungnya bisa kamu lampirkan pada aplikasi studi kamu juga. Asuransi perlindungan kesehatan yang disyaratkan selama berada di Eropa juga mencapai EUR 30.000 per individu.
Visa
Dengan ke-3 hal di atas tersedia secara lengkap, kamu bisa mengirimkan berkas tersebut ke beberapa kampus pilihanmu di Eropa. Setelah memenuhi persyaratan yang diminta, maka kampus yang menerima aplikasimu akan menerbitkan undangan studi yang akan menjadi berkas pengantar untuk kamu mengajukan visa pendidikan di Kedutaan Besar negara menurut lokasi kuliah pilihanmu di Jakarta. Biaya pengurusan visa ini bervariasi sesuai tarif yang berlaku di Kedutaan Besar. Visa ini berlaku selama masa program dan kurikulum pendidikan wajib yang kamu pilih dan tempuh di Eropa hingga wisuda nanti.
Sebagai persiapan akhir studi ke Eropa, kamu perlu membeli tiket perjalanan dengan jadwal, tarif dan rute terbaik yang sesuai kebutuhan dan anggaran. Jangan lupa untuk membawa perangkat elektronik kegemaranmu untuk menunjang kegiatan belajarmu selama merantau di Eropa.
Untuk pakaian dan keperluan lainnya, kamu akan memerlukan jaket dan pakaian tebal karena cuaca di Eropa cenderung dingin. Dan keperluanmu yang lainnya seperti tempat tinggal dan makanan dapat menyusul dicari dan disesuaikan saat kamu berada di Eropa.