Bermimpi Melanjutkan Studi ke Eropa? Jangan lewatkan EHEF 2018, pameran pendidikan tinggi Eropa terbesar di Indonesia yang paling dinanti-nanti. Segera daftarkan dirimu sebagai peserta dalam perhelatan akbar EHEF 2018 secara GRATIS di sini.
Ingat, bahwa pameran pendidikan tinggi Eropa paling bergengsi itu hanya datang satu kali dalam setahun.
Jadi, jangan sampai kamu membuang-buang waktu dan kebingungan harus berbuat apa atau kemana ketika sudah tiba di lokasi acara yang akan berlangsung beberapa hari lagi itu. Lakukan persiapan yang bisa memaksimalkan manfaat yang bisa kamu dapat.
Berikut adalah empat hal yang bisa kamu lakukan sebelum datang ke EHEF Indonesia 2018.
Ada lebih dari 100 perwakilan resmi dari kedutaan dan berbagai perguruan tinggi di negara-negara Eropa yang akan hadir pada EHEF Indonesia 2018. Mereka siap untuk menjawab segala pertanyaan yang kamu ajukan.
Tentu tidak.
Maka dari itu, sebelum datang ke EHEF Indonesia 2018, tentukan negara prioritas yang akan menjadi tujuan utamamu untuk melanjutkan studi. Dengan begitu, saat tiba di sana kamu bisa langsung mengunjungi booth-booth perguruan tinggi atau negara yang kamu tuju dan menggali informasi di sana sebanyak-banyaknya.
Semisal, kamu sangat berminat untuk melanjutkan studi ke Belanda.
Maka setibanya kamu di EHEF Indonesia 2018, kamu bisa langsung mengunjungi booth kedutaan (NAT) Belanda, Nuffic Neso Indonesia dan menanyakan rekomendasi universitas untuk jurusan-jurusan yang kamu minati. Atau, kamu berminat untuk melanjutkan studi ke Imperial College London (ICL), maka setibanya di lokasi, kamu bisa langsung mengunjungi booth ICL.
Untuk membantu kamu menentukan skala prioritas, kamu bisa mencari tahu daftar lengkap perguruan tinggi dan pihak kedutaan di EHEF Indonesia 2018 dengan mengunjungi halaman ini.
Sebelum menentukan skala prioritas, tentunya kamu membutuhkan gambaran tentang negara atau perguruan tinggi yang kamu tuju.
Untuk itu, bekali dirimu dengan informasi-informasi dasar mengenai negara dan perguruan tinggi yang kamu tuju.
Bagaimana caranya?
Mudah sekali.
Mulai dari program studi unggulan, perguruan tinggi terbaik, kehidupan sosial di sana, bahkan informasi mengenai kesempatan beasiswa yang bisa kamu raih. Apalagi, kalau kamu mendaftarkan diri sebagai member di ehef.id, ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapat, sekaligus bisa menjadi bekal sebelum kamu mengunjungi EHEF Indonesia 2018.
Melalui ehef.id pula kamu bisa terhubung langsung ke situs resmi dari ribuan perguruan tinggi di Eropa. Hal ini dapat menambah informasi tentang perguruan tinggi prioritasmu.
Sehingga, saat di lokasi kelak, kamu tidak perlu lagi menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya sudah ada di website-website perguruan tinggi yang bersangkutan.
Manfaatkan kesempatan bertanya secara langsung di EHEF Indonesia 2018 dengan membuat daftar pertanyaan.
Dengan membuat daftar pertanyaan, kamu bisa memastikan bahwa segala pertanyaan yang ada di dalam benakmu bisa terjawab dengan baik. Selain itu, daftar pertanyaan juga membuat kamu terhindar dari ‘lupa’ yang bisa membuat kamu tidak tenang, saat pulang ke rumah.
Kamu bisa membuat pertanyaan-pertanyaan berdasarkan informasi dasar yang kamu sudah kamu dapat setelah melakukan riset di ehef.id.
“Bagaimana strategi agar bisa diterima di universitas yang kamu tuju?”
“Apa saja dokumen-dokumen yang perlu dilengkapi untuk mengajukan aplikasi?”
“Adakah beasiswa yang tersedia untuk kuliah di perguruan tinggi bersangkutan?” adalah beberapa pertanyaan yang bisa kamu ajukan di sana.
Sudah menentukan skala prioritas, sudah melakukan riset dan sudah membuat daftar pertanyaan, lalu apa lagi yang harus dilakukan?
Ketahui rundown acaranya.
Sesi-sesi tersebut akan diisi oleh perwakilan dari kedutaan di negara-negara Eropa, serta alumni dari perguruan tinggi di sana.
Kamu tentu tak ingin melewatkan sesi tersebut, bukan?
Oleh karena itu, agar kamu bisa memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya, jangan lupa cek jadwal dan susunan acara EHEF Indonesia 2018.
Berdasarkan pengalaman salah seorang peserta EHEF Indonesia 2016 yang kini sedang kuliah di Belanda, Grace Permatasari Tandipayuk, beberapa universitas yang hadir juga membuka pendaftaran langsung di lokasi.
Grace juga berpendapat kalau kamu perlu membuktikan kesungguhanmu kepada pihak universitas. Salah satu caranya adalah dengan menceritakan usaha yang sudah kamu lakukan demi mencapai tujuanmu kuliah di Eropa. Misal, pernah mengikuti tes IELTS/TOEFL, sudah pernah membuat motivation letter, atau bahkan mendapatkan rekomendasi dosen. Dengan begitu, pihak universitas tentu akan memprioritaskan dirimu.