Oleh Erzawansyah
Sejak lulus dari jurusan Pendidikan Ekonomi salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta, Ayu memang berkeinginan untuk mengaktualisasikan passion-nya di bidang pendidikan.
Ia pun mulai mencoba menggali berbagai informasi mengenai beasiswa ke luar negeri. Singkat cerita, perempuan yang saat ini bekerja di salah satu perusahaan marketing tersebut mendapatkan informasi bahwa EHEF Indonesia akan hadir di Yogyakarta. Tanpa pikir panjang, Ayu langsung melakukan registrasi dan hadir di event akbar tahunan tersebut.
Setelah mencari tahu tentang negara-negara yang memiliki kualitas untuk jurusan pendidikan, akhirnya Ayu pun menemukan Finlandia, sebagai negara destinasi utamanya.
“Awalnya saya ingin menggali informasi lebih dalam tentang perguruan tinggi di negara-negara Eropa, khususnya yang bagus di bidang education, karena saya passion di bidang tersebut. Terus, setelah datang ke EHEF, saya jadi tahu kalau jurusan education di Finlandia itu bagus,” kata Ayu ketika ditemui saat acara.
Ayu berkata bahwa EHEF juga tidak hanya membantu dia untuk memastikan negara tujuan utamanya untuk melanjutkan studi. Di sana, ia juga mendapatkan informasi bermanfaat lain.
“Banyak banget dapat ilmu, termasuk tentang scholarship. Ya, saya berharap banget nanti bisa melanjutkan kuliah ke Finlandia,” ujarnya berharap.
Kebermanfaatan EHEF tak hanya dirasakan oleh Ayu. Sebelumnya, saat pegelaran EHEF Indonesia 2018 berlangsung di Jakarta, Yuda dan Aiti juga telah merasakan kebermanfaatan yang cukup besar setelah datang ke EHEF Indonesia 2018 yang berlangsung di Balai Kartini, 10 - 11 November 2018 kemarin.
Yuda misalnya. Pria yang mendapat informasi mengenai EHEF dari rekomendasi teman-temannya itu, jadi semakin yakin untuk melanjutkan studi ke Spanyol.
“Soalnya, di sana banyak perguruan tinggi bagus untuk jurusan yang linier dengan kita,” ujar Yuda
Bersama Aiti, Yuda berkata bahwa tujuan mereka datang ke EHEF adalah untuk mencari program master di bidang telecommunication atau manajemen. Dari kehadirannya tersebut, ia mendapat banyak sekali informasi yang menunjang jalannya meraih mimpi kuliah di Eropa.
Mulai dari informasi mengenai tempat kursus bahasa, hingga informasi beasiswa. “Betul,” sambut Aiti, “di sini kita banyak banget dapat informasi yang bermanfaat. Karena datang kesini, kita jadi makin ngerti kalau sebenarnya banyak sekali beasiswa untuk melanjutkan kuliah di sana,” tambah perempuan yang bermimpi melanjutkan studi di Jerman atau Inggris itu.
Masih dari penyelenggaraan EHEF Indonesia 2018 di Jakarta, Eva dan Wardah, dua pengunjung di sana pun menyatakan kegembiraannya bisa ikut serta dalam acara tersebut. Menurut perempuan yang sedang mencari program S2 di Eropa itu, datang ke EHEF membuat ia mendapatkan banyak sekali referensi mengenai melanjutkan studi ke luar negeri.
Informasi tersebut bahkan tak hanya ia dapatkan saat mengunjungi satu per satu booth milik kedutaan besar dan perwakilan perguruan tinggi saja. Eva mengatakan, serangkaian acara seminar dan talkshow juga sangat bermanfaat.
“Saya jadi tahu, kalau jurusan yang kita ambil tidak perlu linier. Jadi, tidak perlu khawatir kalau mau ngambil S2 yang jurusannya tidak linier dengan S1 kita, karena di sana banyak negara yang memperbolehkannya,” ujar Eva.
Cerita lain juga bisa didapat dari salah satu pengunjung di Jakarta, Alifia. Perempuan berkerudung itu sudah datang untuk acara EHEF Indonesia tahun lalu. Kali ini, ia mengajak Lukman, mahasiswa S1 Komunikasi di salah satu perguruan tinggi Jakarta.
Alifia mengaku, bahwa dirinya kerap mengikuti pameran pendidikan dan salah satu yang membuat EHEF bernilai lebih bagi dirinya, di EHEF banyak mendatangkan public university atau perguruan tinggi negeri.
“Itu adalah nilai plus bagi saya. Karena biasanya, kebanyakan yang datang private university,” kata Alifia.
Menambahkan Alifia, Lukman mengatakan bahwa pihak perguruan tinggi, maupun kedutaan yang datang di EHEF, selain informatif, juga interaktif. Kedatangan Lukman di EHEF membuat dirinya mendapatkan banyak info, karena pihak universitas akan menanggapi setiap pertanyaan yang diajukannya.
“Iya, di sini bermanfaat, informatif juga. Tapi, selain itu, hadir ke EHEF membuat saya jadi lebih termotivasi untuk menggapai cita-cita kuliah di Eropa,” jelasnya.
Misalnya saja dua pengunjung yang datang ke EHEF Indonesia 2018 di Bandung, yang diselenggarakan 8 November 2018 silam. Keduanya, baru lulus SMK.
Fitri, salah satu di antaranya, berkata bahwa banyak informasi baru yang ia dapat setelah datang ke EHEF. Mulanya, Fitri pengetahuan Fitri mengenai kuliah di Eropa itu sebatas pada jurusan-jurusan tertentu saja. Akan tetapi, setelah datang ke EHEF 2018, ia akhirnya mengetahui kalau banyak juga jurusan yang menerima mahasiswa internasional untuk jenjang S1.
“Negara-negaranya juga banyak. Jadi, sangat menambah pengetahuan kita kalau datang kesini. Pokoknya, seru deh,” pungkas Fitri.
Begitulah sedikit testimoni dari para pengunjung EHEF Indonesia 2018 yang sukses terselenggara di tiga kota, Bandung, Jakarta dan Yogyakarta. Tentu banyak manfaat lain yang mungkin belum terangkum dan bisa kamu rasakan sendiri, bila datang ke event tahunan tersebut.
Karena buktinya, para peserta pun merasa kehadirannya di sana tidak sia-sia. Bahkan, di antara mereka ada yang memastikan untuk kembali lagi di EHEF Indonesia tahun depan.
“Tentu akan datang lagi tahun depan,” seru Mila, salah seorang pengunjung dari Bandung dibarengi oleh dua temannya, usai acara.