Oleh Kristantinova
Pada 14 Juli kemarin ehef.id mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai Dikky mengenai perjalanan studinya di Wageningen University.
Buat kamu yang sedang merencanakan studi ke Eropa, Dikky akan membagikan informasi seputar studinya dan juga tips-tips menarik yang bermanfaat untuk persiapan studimu.
Buat kalian yang kemarin belum sempat nonton di IG LIVE, kamu bisa baca summary nya disini atau kamu bisa cek wawancara lengkapnya di IGTV @ehef.id.
Dikky Indrawan atau yang kerap kali dipanggil Dikky, mengambil jurusan Business Economics di Social Science School, Wageningen University. Jurusan yang diambil Dikky hampir sama dengan jurusan Finance atau Risk Management yang ada di Indonesia, namun karena Wageningen University merupakan universitas yang terkenal dengan fokusnya di pertanian dan agrikultur, maka jurusan Business Economics yang diambilnya juga berfokus di bidang pertanian.
Secara garis besar, program studi ini mengevaluasi:
Karena Dikky merupakan mahasiswa PhD, maka Dikky melakukan suatu project research. Di Wageningen University ini, Dikky melakukan project yang berfokus pada penanganan flu burung.
Selain berfokus pada project-nya dan kewajbannya sebagai seorang murid, Dikky juga aktif di PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Belanda dan ambil bagian dalam Scientific Board. DI PPI Dikky banyak terlibat dalam diskusi-diskusi dan kebijakan akademik.
Sebelumnya, Dikky juga pernah menjadi koordinator untuk LPDP awardee di Wageningen University.
Bisa mendapatkan pengalaman di lingkungan dan budaya yang berbeda memang menjadi salah satu faktor mengapa Dikky melanjutkan studi ke luar negeri. Sempat mendaftar dan diterima di University of California, Berkeley (USA), The University of Western Australia (Australia), University of Göttingen (Jerman), dan Maastricht School of Management (Belanda), pada akhirnya Dikky memutuskan untuk memilih Wageningen University, Belanda.
Salah satu alasan mengapa Dikky lebih memilih Eropa adalah karena Eropa lebih menyenangkan untuk travelling dibandingkan dengan Amerika atau Australia karena jarak antarnegara di Eropa berdekatan satu sama lain. Sebagai contoh, Dikky hanya perlu menempuh waktu perjalanan satu setengah jam dari Wageningen untuk tiba di Jerman, dan 5-7 jam untuk pergi ke Prancis.
Sedangkan alasan mengapa Dikky memilih Wageningen University karena fokus studi Dikky adalah di bidang agrikultur dan universitas tersebut memang menduduki peringkat pertama di dunia untuk bidang tersebut.
Temukan daftar lengkap universitas di Belanda di sini!
IELTS menjadi persyaratan penting yang harus dipenuhi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke Eropa. Sedangkan untuk proses pendaftarannya, Dikky melakukannya via online. Katanya, hampir semua universitas di Eropa telah membuka pendaftaran lewat jalur online dengan petunjuk yang lengkap sehingga memudahkan calon mahasiswa yang ingin mendaftar.
Dikky juga tidak melakukan survey ke lokasi Wageningan University terlebih dahulu dikarenakan informasi yang ia perlukan sudah tersedia semua di website.
Dikky juga sempat sharing mengenai pre-master yang merupakan tahap persiapan sebelum memasuki tahap studi di universitas. Pre-master merupakan tahapan persiapan yang harus dilalui oleh calon mahasiswa bachelor. Hal ini merupakan hal umum karena di Belanda sendiri tidak semua lulusan SMA bisa langsung masuk ke universitas karena harus melalui tahapan ini dan tahapan ini juga berlaku untuk calon mahasiswa internasional.
Biasanya pada saat mengumpulkan pendaftaran, pihak universitas akan melihat apakah calon mahasiswa sudah memenuhi persyaratan atau belum, dan jika belum maka calon mahasiswa akan diwajibkan untuk ikut pre-master. Di tahap ini calon mahasiswa akan diberikan materi pembelajaran untuk lebih mendalami apa yang akan dipelajari nanti saat sudah masuk universitas.
Akan tetapi, pre-master tidak berlaku untuk calon mahasiswa Master dimana para calon mahasiswa bisa langsung masuk universitas tanpa melalui tahapan tersebut. Sedangkan untuk calon mahasiswa PhD, biasanya akan ada ujian kualifikasi yang mengharuskan calon mahasiswanya untuk lulus dari ujian tersebut supaya bisa masuk ke universitas.
Hal ini dikarenakan universitas telah mempunyai kerja sama khusus dengan imigrasi sehingga informasi kita yang telah diterima di universitas tersebut akan langsung dikirimkan ke pihak imigrasi.
Selain itu menurut Dikky, proses memperoleh visa ini bisa dilakukan baik dengan agen maupun sendiri. Menurutnya agen dapat membantu dan mempermudah untuk legalisasi dokumen-dokumen dan lebih well-organized sehingga dokumen-dokumen dapat dikumpulkan tepat waktu.
Apabila kemampuan berbahasa Inggrismu memenuhi standar persyaratan yang ditetapkan maka jalanmu menuju universitas yang kamu inginkan akan lebih mudah.
Selain itu, tips lainnya adalah mencari jurusan yang memiliki benang merah dengan latar belakang pendidikan kita. Memilih jurusan yang bersinggungan dengan latar belakang pendidikan kita akan memudahkan kita untuk masuk universitas dan jurusan yang kita inginkan.
Klik di sini untuk Tips Mendapatkan LoA dari Universitas Ternama di Eropa!
Sebagaimana yang telah diutarakan tadi, menurut Dikky kemampuan berbahasa Inggris dan persiapan IELTS adalah salah satu persiapan yang paling penting dalam studi ke Eropa.
Kalau Dikky sendiri, ia lebih banyak mendengarkan musik dan menonton film. Alasannya karena dengan mendengarkan musik Dikky lebih mudah memahami pronounciation dalam bahasa Inggris. Sedangkan ketika menonton film, Dikky memposisikan dirinya berada di dalam film tersebut dan dapat membayangkan dirinya berbicara dalam bahasa Inggris. Hal ini memudahkannya untuk memahami percakapan dalam bahasa Inggris.
Selain itu, hal lain yang dapat dilakukan adalah mencari teman untuk diajak berbicara bahasa Inggris. Menurut Dikky, kelemahan dari orang Indonesia dalam belajar bahasa Inggris adalah dalam berbicara. Orang Indonesia rata-rata paham apa yang disampaikan dalam bahasa Inggris tetapi ketika diminta untuk berbicara, mereka cenderung takut dan kaku. Hal inilah yang menurutnya harus diperbaiki dengan sering-sering bercakap dalam bahasa Inggris.
Sedang mempersiapkan untuk test IELTS? Dapatkan Tips Mendapatkan Nilai Bagus Dalam Ujian TOEFL/IELTS di sini!
Hal lain yang perlu diperhatikan juga adalah motivation letter.
Pihak universitas atau penyelenggara beasiswa akan memberikan arahan mengenai motivation letter yang harus kamu buat. Namun yang perlu diingat adalah motivation letter yang akan menjadi nilai pembeda antara kamu dan calon mahasiswa lainnya karena tentu apa yang disampaikan di dalamnya akan berbeda-beda antara satu orang dan yang lain.
Pada tahap ini Dikky berfokus untuk menuliskan spesialisasinya dan kaitannya dengan jurusan yang ingin ia ambil di Wageningen University. Menurut Dikky struktur penulisan motivation letter merupakan hal penting yang harus dipikirkan baik-baik.
Hal pertama yang harus disampaikan adalah apa yang membuat kita tertarik untuk berkuliah di universitas tersebut dan untuk mengambil jurusan yang kita minati. Jelaskan mengapa kemampuan dan pengalaman kita dapat dikembangkan dalam studi ini dan bagaimana cara kita mencapai tujuan kita di universitas tersebut. Fokuskan motivation letter-mu pada kekuatan dan kelebihan dirimu. Kamu tidak perlu menuliskan poin-poin negatif dalam dirimu.
Kesulitan dalam menulis motivation letter? Kami telah menyiapkan Panduan Lengkap Menulis Motivation Letter untuk Melanjutkan Studi Ke Eropa
Sebelum LPDP, Dikky pernah mendaftar beasiswa di World Bank, DIKTI dan NFP (Nuffic Fellowship Programmes). Waktu 6-12 bulan ini diperlukan untuk mempersiapkan semua persyaratan matang-matang, mulai dari motivation letter hingga dokumen-dokumen lainnya.
Pengajuan beasiswanya ditolak di DIKTI tidak menyurutkan semangat dan kerja kerasnya. Hal ini terbukti ketika Dikky berhasil mendapatkan beasiswa NFP, World Bank dan LPDP hingga pada akhirnya Dikky memutuskan untuk mengambil beasiswa LPDP.
Kesempatan untuk mendapatkan beasiswa lebih terbuka bagi mereka yang telah mendapatkan LoA, namun tidak menutup kemungkinan mereka yang belum mendapat LoA juga bisa mendapatkan beasiswa.
Sedang mencari program beasiswa LPDP yang tepat untukmu? Dapatkan informasi nya di sini!
Ada dua hal yang menjadi highlight oleh Dikky pada tips ini. Hal yang pertama adalah pengalaman dan keaktifan di organisasi.
Aktif dalam organisasi disini bukan berarti menjadi bagian dari banyak organisasi tetapi lebih kepada konsistensi dalam organisasi yang diikuti. Jadi terlibat dalam satu dua organisasi tidak masalah selama tetap aktif dan konsisten, karena itu yang akan menjadi poin plus saat mendaftar beasiswa.
Tujuan dari syarat ini adalah untuk melihat seberapa besar kemampuan pendaftar dalam bersosialisasi di negara asing. Jika untuk program Master dan PhD, tujuan dari syarat ini adalah juga untuk melihat seberapa besar pengalaman dan knowledge kita di bidang yang ingin kita dalami.
Tahap ini dapat menjadi tahap yang tricky karena ketika dihadapkan untuk berbicara langsung atau tatap muka, orang cenderung gugup dan menjadi blank. Tetapi jika kita mampu menguasai inti pembicaraan kita, maka tahap ini dapat menjadi tahap dimana kita bisa menyampaikan secara langsung kelebihan-kelebihan kita.
Di tahap ini hal yang terpenting adalah mengurutkan dan menjabarkan poin-poin penting yang ingin disampaikan. Selain itu, sampaikan dengan penuh antusias dan tunjukkan bahwa kita adalah orang yang mampu bekerja keras. Kita juga bisa memikirkan percakapan dan tanya jawab bayangan dalam pikiran kita, pertanyaan seperti apa yang akan ditanyakan nanti dan berlatih untuk menjawabnya.
Letaknya yang berada di tengah-tengah Belanda, jauh dari perkotaan dan dikelilingi oleh hamparan pertanian membuat suasana di Wageningen jauh dari keramaian. Hal ini jugalah yang membuat biaya hidup di Wageningen tidak semahal di kota-kota besar seperti Amsterdam.
Meski letaknya jauh dari kota besar, tetapi mahasiswa internasional yang ada disini juga tidak kalah banyak dan warga lokal disana rata-rata bisa berbicara dalam bahasa Inggris sehingga kamu tidak perlu khawatir.
Sebagai mahasiswa PhD, Dikky tidak memiliki jadwal kelas seperti mahasiswa bachelor atau master pada umumnya. Di Belanda, mahasiswa PhD tidak diperlakukan sebagai seorang mahasiswa tetapi lebih sebagai karyawan. Disana, mahasiswa PhD diberikan ruang kerja dan memiliki jam kerja.
Sistem pembelajaran di Belanda yang bersistem period memberlakukan sistem belajar 2-3 bulan untuk fokus pada 2 mata kuliah. Berbeda dengan di Indonesia yang sistemnya per semester. Oleh karena sistem tersebut, mahasiswa PhD dapat memilih kelas apa yang ingin diambil yang sesuai dengan project-nya.
Environmental Science menjadi salah satu jurusan favorit karena banyak isu-isu di dunia yang menarik untuk diperdalam ilmunya saat ini yang melibatkan lingkungan seperti pemanasan global.
Food Science menjadi jurusan kedua yang favorit karena Wageningen Unviersity terkenal riset-risetnya dan kerja samanya dengan perusahaan-perusahaan. Saat ini Friesland Campina membangun pusat risetnya di dalam kampus Wageningen dan Unilever sebentar lagi juga akan membangun pusat risetnya disana.
Plant Science menjadi jurusan favorit karena memang Wageningen University memiliki spesialisasi di bidang agrikultur sehingga jurusan ini menjadi banyak diminati.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai Wangeningen University, Belanda, klik di sini!
Menurut Dikky, Belanda sesungguhnya merupakan salah satu negara dengan biaya hidup yang paling mahal.
Orang-orang Belanda lebih banyak mengonsumsi roti untuk makanan sehari-hari mereka. Jika kita ingin memasak masakan Indonesia yang memerlukan banyak bahan baku maka tentu biaya makan kita akan menjadi lebih mahal karena listrik, gas, dan air disana cenderung mahal.
Di Belanda terdapat banyak toko bahan baku dan restoran halal. Mie instan dari Indonesia juga mudah ditemukan loh.
Selain murah, akses menuju ke kampus akan lebih mudah dijangkau. Kamu bisa pergi ke kampus dengan berjalan kaki atau naik sepeda. Selain itu, tinggal di asrama juga dapat membantumu mengembangkan kemampuan bahasa Inggrismu karena disana ada banyak mahasiswa internasional lain. Kamu juga bisa membina hubungan pertemanan dengan mahasiswa internasional lainnya.
Jika kamu memilih akomodasi yang dekat dengan kampus, tentu transportasimu akan jauh lebih mudah dan murah karena kamu bisa berjalan kaki atau bersepeda.
Tetapi bagaimana jika kita ingin pergi ke tempat-tempat yang sulit dijangkau dengan berjalan kaki atau bersepeda?
Sayangnya di Belanda belum ada kartu khusus mahasiswa untuk transportasi umum disana. Di Belanda kamu harus mengurus untuk bisa masuk ke dalam sistem transpotasi Belanda untuk bisa mendapatkan transportasi gratis.
Pilihan pekerjaannya bermacam-macam dan tergantung dari masing-masing kamu ingin tipe pekerjaan yang seperti apa. Jika memilih menjadi kurir koran maka kamu harus siap untuk bangun pukul 4 subuh untuk mengantarkan koran, belum lagi musim dingin yang dapat menjadi challenge tersendiri. Kamu juga bisa bekerja sebagai dogwalker yang bertugas menemani anjing untuk berjalan di pagi atau sore hari. Atau kamu juga bisa menjadi perawat dan menemani aktivitas orang-orang yang sudah lanjut usia.
Jika kamu melanjutkan studi di Belanda, kamu tidak perlu merasa sendirian karena ada PPI Belanda yang menjadi wadah bagi mahasiswa asal Indonesia untuk berkumpul. PPI Belanda terdapat di berbagai kota dan aktivitasnya juga cukup banyak, mulai dari diskusi akademik hingga kegiatan seni dan olahraga.
Apabila kamu menemui kesulitan selama proses studimu di Belanda, PPI Belanda siap membantumu. Jadi, kamu tidak perlu khawatir.
Follow akun Instagram resmi PPI Belanda dan dapatkan informasi yang kamu butuhkan seputar kehidupan mahasiswa Indonesia di sana.
“Don’t give up on your dreams!”
Sekolah ke luar negeri memang membutuhkan usaha dan kerja keras karena jalan yang ditempuh tidaklah mudah.
Tetapi jangan pernah menyerah.
Jika belum diterima di satu tempat, jangan langsung berhenti. Cobalah lagi dan cobalah terus.