EHEF 2018 Sukses Menjaring Minat 18 Ribu Pelajar Indonesia untuk Kuliah di Eropa

Oleh Erzawansyah

Pameran pendidikan tinggi Eropa paling bergengsi di Indonesia, European Higher Education Fair (EHEF) 2018, berakhir di Yogyakarta, 13 November 2018 lalu.

Event akbar yang telah berlangsung sejak 2008 ini berhasil menjaring belasan ribu pelajar di tiga kota besar di Indonesia.

Kita patut bangga, karena hal ini tentu menjadi pertanda bahwa gairah para pelajar Indonesia untuk mengenyam pendidikan ke level paling tinggi begitu besar.

Ada lebih dari 18 ribu pengunjung di EHEF Indonesia 2018 yang tersebar di tiga lokasi, yaitu Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Bandung; Balai Kartini Exhibition and Convention Center, Jakarta; dan Jogja Expo Center, Yogyakarta.

Pergelaran EHEF Indonesia 2018 dimulai dari Kota Bandung pada hari Kamis, 8 November 2018. Acara berlangsung sejak pukul 13.00 WIB sampai 18.00 WIB. Opening Ceremony diisi dengan pidato pembukaan, sekaligus pemukulan gong oleh Seth van Doorn, Project Manager Foreign Policy Instrument, sebagai perwakilan Delegasi Uni Eropa di Indonesia.

Setelah pelaksanaan di Bandung sukses digelar selama satu hari, EHEF Indonesia 2018 bergeser ke Jakarta. Di Jakarta, EHEF berlangsung selama dua hari di Balai Kartini, mulai Sabtu, 10 November 2018 hingga Minggu, 11 November 2018. Acara dibuka pukul 11.00 WIB dengan opening ceremony yang diisi oleh pidato dan pemukulan gong oleh Vincent Guerénd, Head of Delegation, Ambassador EU to Indonesia and Brunei.

Selain Vincent Guerénd, opening ceremony di Jakarta juga diisi oleh Nada Marsudi, Kepala Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

Kesuksesan acara di Jakarta turut diikuti dengan kesuksesan penyelenggaraan acara di Yogyakarta pada Selasa, 13 November 2018 lalu. Kali ini, Charles-Michel Geurts, Deputy Head of Delegation, Delegation of the EU to Indonesia and Brunei yang menjadi pembicara, sekaligus memukul gong sebagai tanda acara dibuka. EHEF Indonesia 2018 di Yogyakarta dimulai sejak pukul 13.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Para pengunjung EHEF, baik di Bandung, Jakarta dan Yogyakarta, sangat antusias dalam mencari berbagai informasi mengenai serba-serbi kuliah di Eropa. Mereka tampak aktif untuk bertanya ke booth-booth milik kedutaan, maupun perwakilan dari masing-masing perguruan tinggi ternama di Eropa.

EHEF Indonesia 2018 menghadirkan 122 booth yang terdiri dari 106 perwakilan langsung perguruan tinggi bersangkutan, serta 16 kedutaan besar di negara Eropa.

Para pengunjung dapat menggali informasi apa saja di booth tersebut. Selain pameran, di acara tersebut juga terdapat presentasi dari pihak kedutaan berisi tentang informasi kuliah di Eropa, hingga peluang-peluang beasiswa.

Khusus untuk penyelenggaraan EHEF di Jakarta, terdapat Session on Stage, sesi khusus yang membicarakan hal yang lebih spesifik mengenai kuliah di Eropa.

Pada sesi ini, selain materi oleh orang-orang yang berpengalaman di bidangnya, ada juga sesi tanya jawab yang bisa membuka wawasan kita mengenai topik-topik tertentu seputar kuliah di Eropa.

Adapun Session on Stage pada EHEF Indonesia 2018 Jakarta kemarin, meliputi:

• European Education and Scholarship Forum 2018
• Europe LPDP Awardee Mentoring
• Student’s Financial Planning and Management
• Europe Education and Scholarship for Journalism
• Establishing a Startup: Life After Europe
• Education and Scholarship Mentoring
• Alumni Sharing Session: Study in Europe Experience
• Erasmus+ Scholarship Mentoring.

Keberhasilan penyelenggaraan EHEF Indonesia 2018 di tiga kota besar di Indonesia tentu tidak hanya berkat tim EHEF dan panitia saja. Keberhasilan ini juga tercipta berkat kerja sama dan partisipasi dari berbagai pihak. Baik panitia, volunteer, para pembicara, serta para pengunjung yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir di acara tersebut.

Untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang sudah ikut serta mensukseskan penyelenggaraan EHEF Indonesia 2018.

Kami berharap hasil kerja keras kita bisa terbayar dengan semakin banyaknya jumlah pelajar Indonesia yang berhasil melanjutkan kuliah di Eropa.

Sedangkan untuk pelajar yang belum mendapatkan kesempatan untuk hadir di EHEF Indonesia 2018, jangan berkecil hati.

Karena sejak 2017 lalu, EHEF sudah bertransformasi untuk menjawab tantangan di era teknologi dan informasi dengan membangun ehef.id, one-stop platform yang bisa membantu kamu memilih universitas dan jurusan kapanpun dan dimanapun kamu butuhkan.

Dengan mengunjungi ehef.id dan mendaftar sebagai member, akan ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan sebagai pencari beasiswa ke Eropa. Dan yang paling penting, kamu juga tidak akan ketinggalan informasi terbaru, termasuk informasi mengenai penyelenggaraan EHEF Indonesia 2019. Menarik kan?