Language

Pedoman Untuk Kuliah di Belgia

Last updated on 19 Apr 2024
Pedoman Untuk Kuliah di Belgia

Untitled design.jpg


Belgia adalah salah satu negara yang memang tidak sepopuler negara-negara tetangganya seperti Belanda, Prancis atau Jerman dalam soal memikat mahasiswa asing untuk melanjutkan pendidikan di sana. Tetapi kualitas pendidikan, negaranya yang indah dengan nuansa gotik, dan modernisasi penduduknya membuat semakin banyak mahasiswa asing untuk melirik Belgia sebagai destinasi studi.

Struktur pemerintahan Belgia

Sebelum kita membahas perguruan tinggi di sana, mari kita membahas dulu sisi Belgia yang lebih banyak dikenal orang luar negeri, yaitu politik geografi mereka yang rumit nan unik. Belgia memiliki struktur pemerintahan yang bereda dari negara Uni Europa lainnya. Dimulai dari tahun 1800an, Belgia adalah sebuah kerajaan yang saat ini diduduki oleh Raja Philippe sebagai kepala negaranya (Head of State). Sekarang, kerjaan Belgia tidak lagi memiliki kekuatan pemerintahaan dan pengambilan keputusan kenegaraan dan hanya bertugas sebagai simbolisasi. Hal-hal kenegaraan dijatuhkan ke tiga kelompok yang mempunyai jurisdiksi masing-masing yaitu Federal, Regional, dan Komunitas. Setiap kelompok memiliki urusan kenegaraan yang berbena-beda. Misalnya, pemerintahan Federal meliputi ketahanan, keuangan, dan keamanan sosial.

Dibawah tingkat Federal, pemerintahan Belgia terbagi menjadi tiga menurut daerah regionalnya: Flanders yang berada di Utara dimana warganya berbahasa Belanda; Wallonia di bagian Selatan yang warganya berbahasa Prancis; Dan ibu kota negara Brussels yang bertindak mandiri sebagai daerah ketiga. Kota Brussels mengakomodir kedua bahasa untuk warganya yang beraneka ragam dan telah membaur.

belgium-map-individual-regions-with-names-provinces-of-belgium-isolated-on-white-background-vector-2E2J7BR.jpeg

Ketiga kelompok komunitas ini mempunyai lembaga pemerintahan dan parlemen yang terpisah. Jadi, jangan heran kalau urusan mengenai pendidikan, media, dan budaya bisa berbeda-beda di setiap daerah.

Tidak sampai disitu; Tiga mayoritas komunitas linguistik juga mempunyai peranan pemerintahan di Belgia juga, yaitu: Flemish, Wallon, dan Jerman. Mayoritas warga Belgia adalah Flemish yang berasal dari Flanders, atau orang-orang yang berbahasa Belanda (~57%), lalu disusul dengan warga yang berbahasa Prancis, atau disebut Walloon (~42%) dari Wallonia. Selebihnya, sekitar 1% dari total penduduk Belgia berbahasa Jerman dan kelompok minoritas dari negara lain lainnya. Komunitas linguistik ini juga mempunyai kekuasaan di pemerintah sama halnya dengan pemerintah Federal dan Regional dengan urusan yang berbeda. Walaupun terkesan ribet, pemerintahan Belgia sudah melakukan ini lebih dari 200 tahun dan negaranya bisa dibilang tertata dengan baik. Unik, ya?

Perguruan Tinggi di Belgia

Tahukah kamu bahwa Belgia adalah rumah bagi beberapa universitas ternama dunia? Times Higher Education menilai lebih dari 1.600 universitas dari 99 negara di seluruh dunia. Belgia memiliki empat universitas di 200 teratas, yang diataranya: KU Leuven, University of Gent, UCLouvain, dan University of Antwerp.

Di luar dari keempat universitas ini, banyak juga pilihan perguruan tinggi yang kualitasnya kompetitif. Pilihan dari universitas yang cocok untukmu tergantung dari kriteria perguruan tinggi yang kamu suka, seperti kultur atau bahasa, jangka waktu pendidikan, atau tipe perguruan tinggi.

Di Belgia, kamu bisa memilih dua sistem pendidikan untuk jenjang S1 yang mempunyai keunggulan masing-masing. Di university atau universitas pendidikannya lebih padat pada pembelajaran teori dengan jangka studi 4 tahun. Berbeda dengan university college, dimana pendidikannya lebih fokus kepada praktik dengan jangka studi 3 tahun.Ijasah yang dikeluarkan oleh institusi-institusi ini juga berbeda - Untuk university, jenjang S1 akan diberikan academic bachelor’s degree atau gelar sarjana akademik. Dan untuk university college, ijasah yang diberikan adalah professional bachelor degree atau gelar sarjana profesional.

Jika kamu ingin melanjutkan jenjang S2 tau S3, kamu hanya bisa melakukannya di university. Oleh karena itu, kalau siswa menjalani pendidikan jenjang S1 di university college dan ingin melanjutkan pendidikan kuliah S2 di Belgia, mereka perlu mengikuti program penyamarataan ijasah di universitas yang dituju.

Persyaratan untuk mendaftar kuliah di Belgia bagi mahasiswa asing

Pertama-tama, kamu harus sudah di terima ke universitas pilihanmu di Belgia dan mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) untuk bisa mendaftar visa pelajar Belgia. Pihak imigrasi Belgia akan memberikanmu informasi tentang persyaratan untuk mendaftar visa dan izin tinggal untuk orang-orang yang datang dari luar Uni Europa. Untuk informasi mengenai pendaftaran visa untuk warga Indonesia lebih lanjut, klik di sini.

Untuk siswa yang tidak melakukan pendidakan SMA di Belgia, kamu harus menunujukan dokumen persamaan kualifikasi dari negara asal dimana kamu menjalani pendidikan. Jika tidak, kamu harus mendaftar pernyataan persamaan kualifikasi tergantung di wilayah mana kamu tuju. Informasi legalisasi dokumen asing dibuat oleh Layanan Publik Federal Belgia (FPS) untuk Urusan Luar Negeri. Atau, kamu juga bisa menghubungi otoritas lokal setempat dimana kamu berencana untuk belajar.

Sebagai warga negara Indonesia yang tidak menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa nasional, maka kamu harus mengikuti tes kemampuan Bahasa Inggris. Setiap institusi mempunyai standar skor yang berbeda-beda, sehingga kamu harus pastikan berapa minimum skor yang kamu harus miliki untuk bisa diterima oleh institusi tersebut.

Untuk informasi mengenai pendidikan di Brussels, klik di sini.
Untuk informasi mengenai pendidikan di Flanders, klik di sini.
Untuk informasi mengenai pendidikan di Wallonia, klik di sini.
Daftarkan dirimu menjadi member di ehef.id untuk mendapatkan informasi mengenai institusi dan universitas lengkap di Uni Eropa!