Siapa sih di zaman ini yang gak tahu kalau banyak beredar jasa di internet yang bersedia menuliskan esai atau personal statement untuk syarat daftar kuliah di luar negeri?
Bermodal lembar merah lalu sertakan CV lengkap dan secara ajaib seminggu kemudian esai sudah jadi!
Jangan membeli esai! Baca panduan Lengkap Menulis Motivation Letter untuk Melanjutkan Studi Ke Eropa
Sudah diterima dan kuliah di luar negeri terus ternyata esai kamu dicurigai karena gak sepadan dengan hasil tugas-tugas kuliahmu.Maka penalti yang sangat berat akan menantimu.
Memang penalti cukup bervariasi, contohnya kamu bisa diskors selama satu semester atau bahkan setahun!
Tapi coba deh bayangkan, kamu akan kehilangan teman-teman, belum lagi target lulus cepat tidak akan tercapai, dan bisa saja kamu tidak akan diberi referensi oleh dosen kamu.
Dan label ini akan sulit dilepas dan dampaknya bisa sangat bervariasi.
Memang banyak jasa yang membekali layanannya dengan software cek plagiarism, namun dengan kemampuan algoritma yang kian canggih, lalu ditambah esai kamu akan masuk dalam database maka hanya tinggal menunggu saja untuk menanti kapan kebohongan kamu terbongkar nantinya.
Dilansir Huffpost, Jeremy Gin, pendiri SiteJabber, layanan perlindungan konsumen yang didanai National Science Foundation mengungkapkan bahwa bukan tidak hanya etis dan amoral saja melainkan banyak ditemukan upaya penipuan dari jasa semacam ini.
Banyak esai, atau naskah ditulis dengan kualitas buruk, bahkan ditulis oleh non-native english speaker yang kualitasnya cukup diragukan.
Sudah buang-buang uang, terus kena tipu dan bermasalah di masa depan. Kamu gak mau kan?
Daftar beasiswa kuliah di Eropa
Yup, konsekuensi terbesar dari melakukan plagiarisme dan curang di dunia akademik adalah karir kamu bisa usai bahkan sebelum kamu sempat memulainya.
Oke, jika kamu masih ngeyel coba kita berimajinasi kalau kamu ternyata tidak ketahuan dan kemudian lulus dengan predikat baik.
Tapi sebagaimana kita ketahui bersama bahwa kecurangan itu adiktif. Kamu bisa saja merasa bahwa tindakan yang kamu lakukan itu bukan masalah besar selama tidak ketahuan,
Namun, ingatlah peribahasa ini: sepandai-pandainya tupai melompat, sekali waktu jatuh juga!
Mungkin bukan sekarang tapi suatu saat nanti pasti kecurangan kamu akan terbongkar. Buktinya sudah terlampau banyak kasus plagiarisme terjadi di kalangan akademik dan kejadiannya sudah sangat lama.
Rekam jejak kamu tidak akan bisa dihilangkan apalagi jika sudah masuk catatan digital. Kamu sudah meminta orang lain untuk membuat esai yang termasuk dalam kegiatan plagiarisme.
Mungkin kamu punya catatan baik tapi catatan buruk kamu lah yang akan selalu dikenang.
Anonimitas adalah jualan paling utama dari jasa semacam ini. Baik kamu dan si penulis tidak akan tahu identitas masing-masing.
Namun, bisa saja dengan adanya database kamu sebagai klien maka si penulis bisa mengakses itu dan kita tidak pernah tahu tipe orang seperti apa yang pernah bertemu kita.
Pastinya gak akan enak hidup kita dibayang-bayangi oleh masa lalu buruk kita.
Jika memang kamu mengalami krisis percaya diri maka beberapa hal yang bisa dilakukan adalah alih-alih meminta orang lain membuatkan esai kamu cobalah gunakan jasa proofreading yang bisa memaksimalkan esai kamu.
Atau bisa juga brainstorming dengan teman-teman kamu agar bisa membuat tulisan semakin bagus. Jangan malu atau marah jika mendapatkan kritik karena semua itu demi kamu!
Kuliah di Eropa dengan Beasiswa Erasmus+
Jangan lupa baca tips dan trik lainnya hanya di ehef.id