Estonia adalah anggota Uni Eropa sejak bulan Mei 2004, mungkin berukuran kecil, tetapi mendapatkan kehormatan sebagai negara di dunia yang pertama kali menggunakan internet untuk melakukan pemilu di daerah – daerah terpencil. Bila kamu merencanakan untuk belajar di Estonia, kamu akan menyadari bahwa penduduk Estonia menggunakan informasi teknologi secara kreatif dalam kehidupan sehari – hari dan perpaduan mengagumkan antara sejarah dan kehidupan modern, tradisi dan teknologi. Sebagai tambahan, sebagian besar lembaga pendidikan tinggi menawarkan kuliah dalam bahasa Inggris dan menyambut hangat pelajar dan periset internasional.
Negara di sisi utara Eropa ini merupakan salah satu negara teraman dunia, juga terkenal akan keunggulannya di bidang internet dan teknologi digital, termasuk dalam negara yang pertama kali menggunakan kartu pengenal elektronik, sistem e- pemerintahan, e – kesehatan, e- sekolah , e – parking, - bisa kamu tambahkan sendiri, Estonia telah mengubahnya menjadi digital! Bahkan ada situs web yang didedikasikan untuk menjelaskan seluruh bagian dari ‘e-Estonia’
Teknologi terkenal yang bermula dari Estonia termasuk Skype, TransferWise, CrabCAD, Fortumo dan lainnya, dan kini negara tersebut juga dikenal dengan dengan budaya entrepreneur, tidak hanya di bidang digital. Semangat inovatif ini juga mempengaruhi para pelajar, ada berbagai inisiatif yang ditujukan untuk mendukung para pelajar mengembangkan ide mereka dan mengubahnya menjadi proyek riset di level sarjana hingga ke usaha komersial.
Sistem Pendidikan Tinggi
Sistem pendidikan tinggi Estonia memiliki dua tingkatan, mengikuti model sarjana – pasca sarjana dari Anglo-Saxon. Perkuliahan di level sarjana membentuk tingkat pertama dan pasca sarjana di tingkat ke dua. Di beberapa perkuliahan tertentu, program studi telah diintegrasikan menjadi satu tingkat.
Level I – tingkat sarjana
Level II – tingkat pasca sarjana
Level III – tingkat doktoral
Sebagai tambahan dari dua tingkat tersebut, program perkuliahan, kedokteran, kedokteran gigi, farmasi, kedokteran hewan, arsitek dan teknik sipil adalah perkuliahan dengan sistem gabungan dengan waktu belajar 5 – 6 tahun dengan kapasitas 300 – 360 kredit ECTS. Program dengan jangka waktu lebih panjang tersebut dinamakan program kuliah sarjana – pasca sarjana terintegrasi dan berdasarkan program terintegrasi yang terdiri atas pelajaran dasar dan spesialisasi lanjutan. Program untuk tingkat ini disetarakan dengan kualifikasi tingkat pasca sarjana.
Perkembangan akademik diukur dengan poin kredit (ECTS credit). Poin Kredit adalah nilai total berdasarkan beban kerja pelajar. 1,5 poin kredit setara dengan 40 jam atau satu minggu perkuliahan. Poin kredit tidak berhubungan dengan waktu kuliah atau tugas lain dari anggota staff akademik. Beban kerja normal untuk rata – rata siswa selama satu tahun perkuliahan penuh adalah 40 minggu belajar ditambah dengan 60 ECTS poin kredit. Poin kredit hanya diberikan kepada pelajar yang lulus.
The Estonian capital and largest city, Tallinn is arguably one of the most innovative and interesting cities in Europe. Throughout its history, Tallinn has been attacked and invaded by the Danes, then the Teutonic Knights, the Swedes, the Russians, the Nazis, and the Soviets, and it retains monuments and memories from each and every period. The Old Town district allows you to wander the cobblestone streets of the Medieval Ages; the Nõmme suburb offers a trip back in time to the 1930s; the Kadriorg area paints a picture of the Czarist-era with its tree-lined streets and garden parks; the Lasnamäe apartment district represents the ambivalent facets of the Soviet period. While offering a rich feast for history enthusiasts, Tallinn is today a highly modern city, characterized by innovative architecture (especially in the center) and a reputation for being forward-thinking.
Tallinn is home to some of the most prestigious universities in Estonia, including Tallinn University of Technology, Tallinn University, the Estonian Academy of Arts and others.
The second largest city in the country, Tartu is often considered the intellectual and academic capital of Estonia. Its population is approximately 97,000 people, and the city is located in the center of the southern part of Estonia. During World War II, Tartu was heavily bombed and left in ruins. Most of the historical buildings were destroyed and the city was declared a "closed town" to foreigners. However, after Estonia regained its independence from Soviet rule in 1991, the city center, St. John's Church and other old buildings were completely restored and renovated. Today Tartu is a vibrant city with unrivalled culture and nightlife, at least in part thanks to the numerous domestic and international students based here.
Tartu is home to Estonia’s highest-ranked institution, the University of Tartu. Other higher education institutions in the city include the Estonian University of Life Sciences, the Baltic Defense College, the Estonian Aviation Academy and others.
Untuk mendaftar ke universitas di Estonia, kamu harus membuktikan bahwa kamu sudah lulus dari pendidikan di tingkat sebelumnya (sekolah menengah bila kamu mendaftar untuk perkuliahan tingkat sarjana, atau lulusan sarjana untuk melamar di tingkat pasca sarjana). Bila kamu adalah pelajar Internasional yang ingin mengikuti kelas perkuliahan berbahasa Inggris, kamu harus menunjukkan bukti kefasihan berbahasa Inggris. Semua hasil ujian bahasa Internasional umum diterima, tetapi beberapa universitas di Estonia mungkin akan meminta kamu mengikuti ujian bahasa Estonia. Tergantung dari universitas yang kamu pilih, kamu mungkin akan diminta untuk menghadiri wawancara, menulis essay lamaran, atau memperlihatkan Portofolio.
Pelajar yang berasal dari Eropa tidak membutuhkan visa pelajar. Tetapi, mereka mungkin diharuskan untuk memiliki hak tinggal sementara setelah tiba di Estonia. Pelajar Uni Eropa wajib mendaftar ke otoritas lokal dalam tiga bulan pertama di Estonia. Sebagai tambahan, mereka harus mengajukan permohonan Kartu Identitas Estonia setelah satu bulan mendapatkan ijin tinggal.
Para pelajar internasional yang tidak berasal dari negara – negara Uni Eropa diwajibkan mendaftar ijin tinggal sementara untuk kuliah (TRP); yang setara dengan visa. Untuk mendapatkan dokumen ini, kamu harus menghubungi kedutaan Estonia terdekat dan menanyakan persyaratan khusus bagi negara asalmu. TRP harus diperbaharui setiap tahun, selambat – lambatnya dua bulan sebelum waktu berlaku berakhir. Untuk informasi selengkapnya, kunjungilah situs Badan Kepolisian dan Pengawas Wilayah Estonia.
Biaya pendidikan di universitas – universitas di Estonia beragam, berdasarkanperkuliahan dan universitas yang pilihanmu. Umumnya, biaya pendidikan berkisar €1,000-7,500 (~US$1,140-8,500) per tahun. Fakultas Kedokteran lebih mahal, sekitar €11,000 (~US$12,500) pertahun, dan biaya untuk fakultas hukum, administrasi bisnis dan ilmu pengetahuan sosial pada umumnya berada di kisaran teratas. Sedangkan tingkat Doktoral bebas biaya.
Berbagai beasiswa tersedia bagi pelajar internasional, pada umumnya untuk peserta program pasca sarjana dan doktoral, walau adapula yang diperuntukkan peserta program sarjana. Berdasarkan pedoman dari pemerintah Estonia, disarankan para pelajar mempersiapkan dana sebesar €300-500 (~US$340-570) per bulan untuk biaya akomodasi dan kebutuhan hidup lainnya.