Sumber: Flickr.com
Oleh Dwi Septianingsih
Jerman, Inggris, Amerika Serikat, dan Jepang, adalah sederet negara yang banyak diimpikan sebagai tempat menimba ilmu, termasuk oleh siswa Indonesia. Jerman misalnya, meski tiap tahunnya di negara ini terdapat puluhan ribu calon mahasiswa dari penjuru dunia, hanya sebagian kecil saja yang mendapatkan tempat di universitas.
Eit, jangan langsung berkecil hati, ya. Pemerintah dan organisasi independen lembaga pendidikan tinggi Jerman sangat mendukung adanya mobilitas siswa internasional ke Jerman, lho! DAAD atau yang juga disebut German Academic Exchange Service adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk menjalin kerja sama luar negeri. Berikut ini kesempatan beasiswa ke Jerman untuk teman-teman yang ada di Indonesia:
1. Development-Related Postgraduate Courses (EPOS)
Bagi teman-teman yang ingin meraih gelar Master atau PhD nya di Jerman, teman-teman bisa mencoba beasiswa yang didanai oleh Federal Ministry for Economic Cooperation and Development ini. Beasiswa yang diberikan adalah beasiswa penuh, dimana teman-teman akan terbebas dari biaya pendidikan dan biaya hidup selama kuliah.
Syarat yang harus teman-teman penuhi untuk memperoleh beasiswa ini adalah memiliki gelar sarjana dalam program studi yang sesuai, memiliki minimal dua tahun pengalaman kerja, dan memiliki minat di bidang yang terkait dengan pembangunan. Setelah masa beasiswa selesai, teman-teman juga diharapkan untuk bisa mengambil tanggung jawab dan tertarik untuk memulai serta mendukung proses perubahan di lingkungan pribadi dan profesional teman-teman.
2. Helmut-Schmidt-Programme: Master’s Scholarships for Public Policy and Good Governance (PPGG)
Untuk mendapatkan gelar Magister pada program beasiswa ini, teman-teman harus bersaing dengan teman-teman lain dari Afrika, Amerika Latin, Asia Selatan dan Asia Tenggara, dan negara-negara Timur Tengah. Program beasiswa ini dirancang untuk menyaring pemimpin masa depan di bidang politik, hukum, ekonomi, ilmu sosial, dan administrasi publik sesuai dengan prinsip-prinsip Kebijakan Publik dan Good Governance.
Agar bisa lolos program beasiswa ini, teman-teman harus memiliki prestasi akademik, memiliki kemampuan bahasa Inggris dan Jerman, memiliki keterlibatan dalam bidang politik dan sosial, memiliki motivasi tinggi yang dibuktikan dengan mendeskripsikan ketertarikan terhadap subyek/program studi yang akan ditempuh di Jerman serta kontribusi yang akan diberikan pada negara asal. Selain itu, gelar pendidikan sarjana tidak lebih dari 6 tahun saat permohonan beasiswa, dan tidak tinggal di Jerman selama lebih dari 15 bulan saat aplikasi.
3. Sustainable Water Management: Study Scholarships and Research Grants for Foreigners
Program beasiswa ini menawarkan kesempatan studi dengan program beasiswa penuh bagi siswa berprestasi dari negara-negara terpilih, termasuk Indonesia. Program yang ditawarkan adalah program Magister Internasional tertentu (pengantar dalam Bahasa Inggris) di institusi pendidikan tinggi Jerman, khususnya dalam bidang studi pengelolaan air yang berkelanjutan (sustainable water management studies).
Sama halnya dengan EPOS, beasiswa ini juga mewajibkan teman-teman untuk memiliki pengalaman kerja 2 tahun terlebih dulu. Selain itu, masa studi sarjana harus kurang dari 6 tahun, minimal IPK 2.75, memiliki skor TOEFL IBT min. 80 atau IELTS min. 6.0 dan harus diambil dalam dua tahun terakhir, serta memiliki kemampuan berbahasa Jerman (jika diperlukan).
4. Doctoral degree & Post Doc Scholarship Programs
Fokus program beasiswa ini adalah PhD dan Post Doctoral. Program beasiswa ini tersedia sebagai bentuk bantuan finansial yang mendukung kandidat Doktoral & Post Docs. Kabar baiknya, peserta dari seluruh belahan dunia bisa mengikuti seleksi beasiswa ini.
Syarat yang bisa teman-teman penuhi diantaranya adalah memperoleh gelar Magister yang tidak lebih dari enam tahun saat pengajuan beasiswa, melampirkan surat penerimaan dari Profesor/Supervisor, Letter of Admission (surat penerimaan) dari universitas di Jerman, Bukti kontak yang ada antara Profesor/Supervisor program Doctoral dengan kandidat (by e-mail), proposal penelitian yang telah disetujui oleh Profesor/Supervisor, Jadwal Penelitian yang telah disetujui oleh Profesor/Supervisor (3 tahun), gelar magister diperoleh dengan IPK min. 3,0, TOEFL IBT min. 80 atau IELTS min. 6.0 yang masih berlaku dan kemampuan berbahasa Jerman (jika diperlukan).
Nah, ternyata banyak kan program beasiswa yang bisa teman-teman pilih? Jadi, nggak perlu berkecil hati lagi untuk bisa menjemput mimpi kuliah di Jerman.
Sebagai informasi tambahan, teman-teman tidak perlu bingung mencari tempat belajar Bahasa Jerman. Karena, di Goethe Institute teman-teman bisa mendapatkan paket belajar Bahasa Jerman baik secara offline maupun online. Informasi selengkapnya teman-teman bisa klik link ini.
Jadi nggak perlu bingung lagi kan belajar Bahasa Jermannya dimana? Sampai jumpa di Jerman!