Sumber: maxpixel.freegreatpicture.com
Oleh Nurchalimah
Selain alasan finansial, bekerja part-time juga bisa mengajari kamu tentang betapa berharganya waktu dan juga skill me-manage keuangan lho. Untuk memulainya, kamu bisa membuat daftar tentang skill dan bakat yang kamu punya. Kemudian kamu bisa memutuskan target pekerjaan yang akan kamu apply. Dengan begini kamu lebih bisa menghemat waktu dan apply di pekerjaan yang cocok. Nah, yuk simak beberapa tips mencari pekerjaan part-time untuk mahasiswa berikut ini:
1. Cari Pekerjaan Dari Berbagai Sumber
Sebagai mahasiswa tentu media terbaik untuk mencari pekerjaan adalah melalui papan pengumuman ataupun website kampus. Selain itu kamu juga bisa meminta bantuan atau informasi dari dosen yang mungkin sudah kamu kenal dengan baik. Kamu juga bisa mencari informasi tentang pekerjaan part-time secara online di mesin pencarian, media sosial, teman kampus, mendatangi perusahaan secara langsung ataupun mengontak perusahaan melalui email dan media sosial.
Untuk media sosial mungkin kamu bisa memanfaatkan Linkedln, Facebook dan juga Twitter. Khusus Linkedln, kamu bisa memulai dengan melihat daftar koneksi untuk melihat apakah ada seseorang yang bisa mengenalkanmu pada perusahaan yang kamu inginkan. Sedangkan untuk Twitter, kamu bisa mendapatkan pekerjaan part time dengan menelusuri hashtag seperti #jobopening #nowhiring ataupun #freelance
2. Mulai Lebih Awal
Jika kamu memiliki waktu lebih awal sebelum mulai masuk ke universitas sebaiknya kamu memanfaatkan waktu itu dengan baik. Cari dan apply pekerjaan part-time sebelum kamu mulai masuk kuliah karena di minggu-minggu pertama kuliah kamu akan mendapat banyak saingan dalam mencari pekerjaan part-time. Usahakan kamu berada selangkah di depan dibandingkan teman-teman kampus yang notabene adalah saingan untuk mendapatkan pekerjaan part-time.
3. Perhatikan CV-mu
Meskipun pekerjaan yang kamu buru adalah pekerjaan part-time, tetap saja CV adalah poin yang penting. Tidak peduli jenis pekerjaan apa yang kamu apply, usahakan CV-mu benar-benar menjual dan menarik orang untuk membacanya.
Mengingat bahwa pengalaman akan membuat CV semakin menarik maka sebaiknya kamu mencantumkan beberapa pengalaman di masa lalu. Pengalaman di sini tidak melulu harus tentang pekerjaan. Tapi bisa saja tentang pengalamanmu sebagai sukarelawan sebuah event, pengalaman membantu usaha keluarga dan lain sebagainya.
Pastikan juga semua informasi yang tercantum dalam CV-mu up to date ya. Jangan sampai karena sebuah keteledoran kecil kamu kehilangan kesempatan besar untuk bergabung sebagai salah satu karyawan part-time di sebuah perusahaan. Selain itu, akan lebih baik jika kamu memiliki beberapa CV yang berbeda jika kamu berniat mencari pekerjaan part-time di beberapa sektor yang berbeda.
4. Perhatikan Akun Media Sosialmu
Ada banyak faktor yang harus kamu pertimbangkan saat akan apply pekerjaan. Salah satunya adalah media sosialmu. Aturlah sedemikian rupa agar feed media sosialmu menunjukkan sisi positif dan kelebihanmu. Ini bukan berarti kamu harus show off dengan sesuatu yang mengada-ada. Tapi lebih dari itu hindari untuk memposting konten-konten negatif dan tidak sesuai dengan kepribadian seseorang yang berpendidikan. Selain itu pastikan juga profil media sosialmu ringkas,lengkap dan terlihat profesional. Ini bisa meningkatkan kesempatan untuk mendapat pekerjaan lho.
5. Freelance Bisa Menjadi Alternatif
Jika kamu sendiri tidak yakin bisa membagi waktu antara kuliah dan bekerja maka tidak ada salahnya untuk mencoba bekerja sebagai freelancer. Pekerjaan freelance menawarkan fleksibilitas dan kapasitas yang bisa kamu sesuaikan dengan kemampuanmu. Bahkan bekerja sebagai freelance bisa menuntunmu untuk membuka bisnis sendiri nantinya.
Saat ini ada banyak platform online yang menyediakan wadah bagi para freelance untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan skill, bakat dan passion mereka. Mungkin kamu bisa menjadi content writer jika menulis adalah salah satu hobimu. Atau mungkin passionmu ada di design? Ada segudang pekerjaan design yang tersedia secara online mulai dari desain video, animasi, logo hingga website. Selain itu mungkin menjadi tutor, translator, editing thesis ataupun tugas kampus juga bisa menjadi pilihan lho.
Jadi, apakah kamu siap memulai pengalaman baru sebagai part-timer tahun ini?