Sumber: Flickr.com
Oleh Nurchalimah
Sebelum memasuki jenjang universitas, kamu harus sadar bahwa universitas tidaklah sama dengan SMA. Ada banyak perbedaan besar antara dua jenjang pendidikan ini. Salah satunya adalah perbedaan kebiasaan. Faktanya ada 5 kebiasaan yang perlu kamu relakan selepas SMA, agar aktivitas sebagai mahasiswa bisa kamu jalani dengan lebih mudah. Simak ulasannya berikut ini ya..
Bergantung Kepada Teman
Saat berada di jenjang SMA, kita seringkali mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah dengan bantuan teman. Kebiasaan ini harus kamu hilangkan saat memasuki jenjang universitas. Hal ini karena di kampus, kamu mungkin tidak akan memiliki teman yang sama di setiap mata kuliah yang diambil. Kefleksibelan dalam mengambil kelas, membuat kamu lebih sering berinteraksi dengan teman-teman baru. Tentunya kamu harus belajar untuk mandiri dalam mengerjakan tugas dan juga beraktivitas di kampus.
Bergantung Kepada Orang Tua
Selain teman, kebiasaan bergantung pada orang tua juga harus kamu hilangkan. Apalagi jika kamu kuliah di luar negeri yang notabene jauh dari orang tua. Maka pilihan untuk bergantung pada orang tua harus benar-benar dijauhi. Saat SMA mungkin banyak dari kalian yang dibantu orang tua dalam mengatur jadwal belajar. Menjelang ujian, awal semester setelah liburan dan ketika ada masalah di sekolah adalah beberapa moment di mana orang tua berada di samping kita untuk mengingatkan dan membantu.
Memasuki jenjang universitas berarti kamu sudah dewasa dan harus mampu mengatur jadwal ataupun berkomunikasi langsung dengan dosen ataupun staf akademik tanpa dibantu oleh orang tua.
Menunda Menyelesaikan Tugas dan Sistem Kebut Semalam
Kebiasaan lain yang harus kamu perbaiki saat memasuki jenjang universitas adalah sistem belajar. Sebisa mungkin hindari kebiasaan menunda pekerjaan apalagi menerapkan sistem kebut semalam. Dua kebiasaan ini bisa membuat tahun pertamamu berantakan. Ingat bahwa aktivitas di kampus seringkali sangat padat, khususnya untuk mahasiswa baru. Mulai belajarlah untuk mengatur waktu antara belajar, mengerjakan tugas, hang out hingga me time agar semua tetap berada di bawah kendali.
Malas Membaca Buku
Saat di SMA, mungkin mayoritas guru akan memberikan semua materi pelajaran yang kamu butuhkan. Tapi kondisi ini tidak akan kamu temui saat di kampus. Tidak akan ada satu dosen pun yang peduli, apakah kamu punya buku untuk materi yang mereka ajarkan atau tidak. Di poin ini kami menekankan buku sebagai panduan karena selalu ada buku yang menjadi basic bagi setiap mata kuliah. Membaca materi sebelum kelas di mulai akan membantu kamu lebih mudah dalam menerima informasi yang disampaikan oleh dosen.
Mengubah Diri Agar DIsukai Orang Lain
Kamu adalah diri kamu sendiri! Jika di SMA dulu, kamu mungkin sering berupaya menjadi orang lain demi diterima dalam sebuah komunitas. Maka saat berada di kampus, ini semua tidak berguna. Kamulah yang bertanggungjawab atas dirimu sendiri. Jangan merusak kepribadian yang kamu miliki hanya karena ingin bergabung dengan sekelompok teman. Akan lebih baik jika kamu berteman dengan orang yang memiliki hobi atau kesukaan yang sama dibandingkan harus mengubah diri agar bisa diterima. Ingat bahwa nilai akademik lebih penting dibandingkan menjadi populer di kampus.
Salah satu cara terbaik untuk memperoleh teman tanpa harus mengubah diri sendiri adalah dengan mengikuti klub atau komunitas kampus yang sesuai dengan diri kamu.
Semoga sukses untuk tahun pertama kamu di kampus ya!