Language

Last updated on 25 Nov 2024

Carousel_1.jpg

Latihan tidak membuat sempurna. Hanya latihan sempurna yang membuat sempurna. - Vince Lombardi

Agar sukses mendaftar ke universitas yang kamu tuju atau mendapatkan beasiswa yang kamu impikan, kamu harus bisa menuliskan motivation letter sebaik mungkin.

Pada acara EHEF - Edu x Tempo Institute beberapa waktu lalu, Diah Ayu Candraningrum S.T., MBA., M.Si - yang juga akrab dipanggil Sandra - berbagi ilmu mengenai cara menulis “motivation letter” yang baik dan benar. Beliau memiliki begitu banyak pengalaman sebagai guru dan juga sebagai murid. Beliau mempunya dua gelar S2 di bidang Communication Management dan Master of Business Administration (MBA). Jadi, Sandra adalah narasumber yang cocok untuk topik membuat motivation letter!

Motivation letter adalah dokumen di mana kamu menuliskan kompetensi profesional dan motivasi pribadimu memilih bidang studi tertentu atau alasan melamar beasiswa. Dokumen ini wajib kamu sertakan beserta dokumen lainnya seperti resume atau curriculum vitae.

Surat ini berperan sangat penting sebagai pertimbangan institut atau universitas untuk memilih pendaftar yang layak menerima beasiswa atau diterima di universitas. Oleh karena itu, langkah pertama yang kamu harus lakukan adalah menganalisa topik dan memastikan kamu memiliki informasi yang cukup untuk menulis motivation letter yang menarik.

Sebenarnya, Motivation Lettermu adalah bagian kedua dari proses aplikasimu - Sandra

Pertanyaan Yang Biasanya Ditanyakan Saat Wawancara

Sandra memberikan beberapa contoh tipe pertanyaan yang ditanyakan saat wawancara beasiswa, seperti:

  • Apa yang kamu ingin belajar di universitas pilihanmu?
  • Kenapa kamu memilih mata kuliah ini? *Kenapa kamu ingin melanjutkan studi mu?
  • Seperti apa kamu 10 tahun kedepan?
  • Apa yang kamu ingin kamu capai di hidupmu?
  • Bagaimana rencanamu menggunakan beasiswa ini?
  • Apa kamu berencana untuk mencari pekerjaan paruh waktu (part time job) untuk mendapatkan uang tambahan saat belajar? Kenapa? *Kami hanya memiliki jumlah beasiswa yang terbatas untuk ditawarkan. Sedangkan jumlah pelamar lebih banyak dari yang tersedia. Kenapa kamu yang pantas mendapatkannya di bandingkan orang lain?

Menjawab pertanyaan di atas akan mempersiapkanmu dengan konten untuk menulis motivation letter agar bersifat personal yang mencerminkan perjalanan hidupmu dan alasan pribadimu untuk mendaftar.

Struktur Penulisan Motivation Letter

Biasanya, motivation letter ditulis dalam bahasa inggris dengan panjang satu halaman. Struktur motivation letter dibagi menjadi empat bagian seperti:

OPENING

Perkenalkan dan identifikasi diri

ISI 1

Tunjukan bakat dan penghargaan yang pernah kamu dapatkan Tunjukan bahwa kamu adalah kandidat yang tepat ISI 2

Jelaskan kenapa kamu memilih universitas tujuan dan mata kuliah yang kamu telah pilih Manfaat lulus dengan

PENUTUP

Paragraf penutup yang meyakinkan Tunjukan minat yang besar

Sebaiknya, struktur motivation letter yang disarakan tidak diubah karena dengan struktur tersebut tersusun agar sang pembaca dapat memahami pesan yang disampaikan secara jelas dan sesuai alur.

Saran untuk Menulis Motivation Letter

Mungkin banyak hal yang ingin kamu sampaikan di dalam satu halaman motivation letter atau mungkin kamu tidak tidak ada ide untuk menulis apa didalamnya untuk meyakinkan sang pembaca untuk memilihmu.Maka, perlu diingat beberapa saran dari Mba Sandra dalam menulis motivation letter seperti dibawah ini:

  • Pastikan motivation lettermu sesuai dengan cv Jangan berbohong dan membesar-besarkan profilmu
  • Gunakan kalimat aktif dan positif Jangan gunakan kalimat menyangkal
  • Periksa kembali nama penerima Jangan membuat kesalahan ejaan nama
  • Hindari singkatan dan jargon Jangan gunakan singkatan atau kalimat yang hanya kamu yang tahu artinya
  • Bayangkan perspektif pembaca Tulis dengan percaya diri, tapi jangan sombong
  • 1 halaman A4 dengan ⅔ bagian tanpa kalimat penutup Jangan menulis terlalu panjang
  • Sesuaikan motivation lettermu dengan setiap aplikasi Jangan sampai membuat kesalahan sepele
  • Proofreading >> tidak ada kesalahan ejaan Pastikan semua bisa membaca tulisanmu
  • Promosikan dirimu! Ceritakan kekuatan dan kelemahanmu
  • Buat outline Buat pembukaan, isi, dan penutup kalimat
  • Olah terus sampai bagus! Tidak ada yang dapat membuat surat dalam draft pertama

Jangan takut untuk mencoba dan melakukan uji coba dalam menulis motivation letter ingat,

Seorang yang mahir, awalnya juga amatir.

Semangat dan jangan menyerah ya!


Diah Ayu Candraningrum atau Sandra sudah menyutuji untuk menyebarkan dokumen presentasi yang beliau gunakan saat acara EHEF - Edu x Tempo Institute. Dokumen tersebut dapat ditemukan disini.

Sandra adalah dosen komunikasi untuk Fakultas Ilmu Komunikasi dan Ilmu Ekonomi di Universitas Tarumanegara dan pengajar diberbagai institusi dan universitas lainnya.