Selamat datang di Norwegia!
Norwegia menawarkan pengalaman belajar yang unik dan Institusi pendidikan tinggi Norwegia menyambut aplikasi yang dikirim oleh pelajar yang memenuhi syarat dari seluruh dunia.
Norwegia terkenal dengan pegunungan, fjord (teluk yang dalam) di pesisir pantai, sejarah kelautan, kehidupan pesisir yang unik, matahari di tengah malam selama musim panas, dan pertunjukan Olimpiade Musim Dingin yang keren. Teluk terkenal di Norwegia, termasuk teluk Geiranger di wilayah Sunnmøre (Merupakan salah satu situs peninggalan dunia UNESCO), teluk Sogne (terpanjang) teluk Hardanger (kedua terluas dan salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi). Alasan utama lain yang menarik para turis adalah femomena Lingkaran Arktik yang juga dikenal sebagai Aurea Borealis (atau cahaya dari utara). Negara ini juga merupakan pilihan paling diminati oleh pelajar internasional, menawarkan banyak perguruan tinggi berkualitas, termasuk empat terdaftar dalam Peringkat Universitas Dunia QS 2016/17.
Internasionalisasi merupakan prioritas di segala sektor sistem pendidikan Norwegia, Universitas terus menerus berupaya untuk memfasilitasi pelajar internasional. Sekitar 15.000 pelajar manca negara pada saat ini menimba ilmu di institusi pendidikan tinggi Norwegia. Pelajar Internasional dapat mendaftar ke beragam program tingkat sarjana dan pasca sarjana. Kamu dapat datang ke Norwegia melalui program pertukaran pelajar, perjanjian institusi pendidikan atau sebagai pendatang yang bebas, yang menentukan lama tinggal secara mandiri (jenis perkuliahan, lama belajar dan keuangan)
Berkat minyak lepas pantai dan kekayaan sumber bahan bakar, Norwegia memiliki pendapatan perkapita tertinggi ke empat di dunia dan salah satu negara dengan standar hidup tertinggi. Negara ini juga menjadi anggota dari banyak organisasi internasional; termasuk: PBB, NATO, Dewan Eropa, Dewan negara – negara Nordik, WTO dan OECD. Juga menjadi bagian dari Wilayah Schegen dan memelihara hubungan baik dengan Amerika dan Uni Eropa, walau menolak untuk menjadi anggota penuh Uni Eropa,
Bila kamu tertarik tetapi kuatir dengan suhu udaranya yang sangat dingin, jangan takut! Arus teluk yang hangat menjadikan Norwegia tidak sedingin bayanganmu. Dengan wilayah pesisir pantai yang relatif hangat dan suhu udara rata – rata di musim dingin jarang mencapai -4 oC (24.8 oC) di ibu kota Oslo, kamu dapat berkeliling dengan nyaman (tentu dengan pakaian hangat).
Sistem Pendidikan Tinggi
Dengan pendidikan berkualitas memiliki cakupan luas dan fleksibel,Institusi di Norwegia terbukti menjadi tujuan belajar yang ideal. Ada banyak kesempatan bagi pelajar untuk memnuhi cita – cita mereka, dari pendidikan kejuruan, pasca sarjana hingga tingkat doktoral. Kamu juga akan mendapatkan keuntungan dari suasana yang hangat di universitas dan perguruan tingginya, pengajar yang mudah dihubungi dan biaya yang tidak besar. Hampir seluruh institusi memiliki fasilitas computer yang lengkap dengan akses internet gratis.
Norwegia memiliki tujuh universitas terakreditasi, Sembilan institusi universitas spesialis terakreditasi, 22 perguruan tinggi terakreditasi, dua perguruan tinggi seni nasional yang terakreditasi dan beberapa institusi pendidikan tinggi yang institusi atau programnya terakreditasi.
Sistem pendidikan tinggi Norwegia termasuk institusi dan/atau programnya terakreditasi. Kecuali beberapa perguruan tinggi swasta, semua institusi pendidikan tinggi dikelola oleh negara. Pada umumnya, biaya tidak dibutuhkan untuk belajar di pendidikan tinggi, tetapi untuk program pendidikan tertentu mungkin akan dikenakan biaya, seperti program pendidikan spesialis dan perkuliahan di lembaga –lembaga swasta.
Sebagai tambahan kegiatan belajar – mengajar, semua institusi pendidikan tinggi khususnya universitas, bertanggung jawab untuk mengadakan riset dasar seperti pelatihan riset, terutama di level pasca sarjana dan program doktoral.
Sejak tahun 2013, Norwegia telah menindaklanjuti tujuan Proses Bologna dalam system pendidikan tinggi Eropa. Hampir seluruh bagian pendidikan diimplementasikan dengan jaminan kualitas. Pusat dari jaminan tersebut adalah 3 + 2 + 3 tingkat sistem pendidikan Sarjana, Master, dan PhD dengan menggunakan susunan standar Eropa.
Dengan diperkenalkannya sistem tingkatan yang baru, siswa mendapat kemudahan untuk menyelesaikan semua atau sebagian pendidikan mereka di Norwegia, untuk mendapat pengakuan atas kemampuan mereka di negara lainya.
Penilaian dan sistem kredit
Tahun akademik biasanya di mulai di pertengahan Agustus hingga pertengahan Juni. Mata kuliah diukur dalam “studiepoeng” berdasarkan standar ECTS(Sistem Transfer Kredit Eropa). Beban kuliah setahun akademik penuh adalah 60 “studiepoeng”/kredit ECTS.
Penilaian untuk ujian program sarjana dan pasca sarjana diberikan berdasarkan skala penilaian dari A (tertinggi) hingga F (terendah), dengan E sebagai nilai kelulusan minimal. Nilai Lulus atau tidak di berikan di ujian.
(sumber: https://www.studyinnorway.no/study-in-norway/Education-system)
The economic and governmental center of Norway, capital city Oslo is also a thriving trade hub which includes the banking and maritime industries. Oslo has been repeatedly listed as one of the world’s most expensive cities, but it also ranks highly for quality of life.
Due to its fast-growing immigrant population, Oslo is known as the ‘melting pot’ of Norway, with continuous influxes of people from all over the world (the largest groups coming from Sweden, Poland and Pakistan). The resulting cultural and ethnic diversity means there’s no end to variety in Oslo’s cuisines, arts and shopping experiences.
Full of life and culture, Oslo’s city center is easy to travel around on foot, and offers a good selection of museums, galleries, cafés, music venues, festivals and nightlife, as well as being home to some of Norway’s wealthiest celebrities. It’s also easy to access the great outdoors from Oslo – popular pastimes include hiking, fresh-water swimming (just don’t swim in Maridalsvannet lake – it provides drinking water for the city!) watersports, cross-country skiing, ice-skating and cycling.
The University of Oslo is the highest-ranked university in Norway, at joint 113th in the QS World University Rankings 2016/17. Also of note among universities in Oslo are BI Norwegian Business School, Oslo University College (which offers many courses in English including the European Project Semester), the Norwegian School of Sports Sciences, the Oslo School of Architecture, the Norwegian Academy of Music and the Norwegian University of Life Sciences.
Norway’s second-largest city, Bergen is located on the west coast, and is a popular base for visitors exploring the country’s famous fjords – long, narrow stretches of water bordered by steep cliffs (this might not sound much, but they really are spectacular). The city is surrounded by mountains, earning it the nickname ‘the city of seven mountains’, which makes it perfect for hiking in summer and skiing or sledging in winter.
As well as being ‘The Gateway to the Fjords’, Bergen is an attractive coastal city, with its historic harbor area, Bryggen, included on the UNESCO World Heritage list. Hanging out at the beach is a popular summer activity, with clean, fresh and comparatively warm waters and plenty of sandy beaches.
The city is an international center for aquaculture, shipping, offshore petroleum subsea technology, tourism, finance and higher education. Bergen’s cultural contribution is also of note, and it has supported the growth of many of Norway’s indie bands and artists. Bergenfest music festival runs from April to May and is joined by the week-long Bergen International Film Festival, the Bergen Reggae Festival, the Bergen International Festival and the two-week long Nattjazz – the longest jazz festival in Europe. And, if the Bergen nightlife lacks in grandeur, it makes up for this in variety, with a range of smaller venues that often make for a more intimate and memorable atmosphere.
Bergen is home to the third-largest and second highest-ranked university in Norway: the University of Bergen, joint 177th in the QS World University Rankings 2016/17. Other universities in Bergen include Bergen University College, the Norwegian Institute of Marine Research and the Norwegian School of Economics (NHH), one of Norway’s leading business schools.
If you’re really looking for a study destination with a difference, Tromsø could well catch your attention. This relatively small city is mainly located on the island of Tromsøya, close to the northern tip of Norway, and well within the Arctic Circle – which puts it in prime position for those wishing to view the famous aurora borealis (northern lights) in all its glory. Promoted as the ‘capital of the Arctic’, Tromsø is a popular base for those exploring this region – and yes, you guessed it – there are plenty of fjords and mountains nearby (bored of all this natural beauty yet?) and it is in the northernmost part of Norway, meaning it gets the midnight sun during the summer months.
Although small, the city is bustling, with a renowned nightlife (make sure to visit Ølhallen, the Beer Hall), plenty of art, museums and history to soak up, and lots of choice in cuisine, particularly seafood. Architecture students might also enjoy northern Norway’s greatest concentration of wooden houses in Tromsø’s city center, along with northern Europe’s oldest cinema still in use, the Verdensteatret, and the striking design of the modern Arctic Cathedral.
The city is also home to the world’s northernmost university, Tromsø University, which made a good leap from 421-430 to joint 377th in the 2016/17 QS rankings. While there aren’t many universities in Tromsø, it does have plenty of research institutions and a highly skilled population. Tromsø is also where the indigenous Sámi population and culture are most visible.
An old city in Central Norway, Trondheim has a rich cultural heritage. It’s the oldest of Norway’s major cities, meaning there’s a lot to explore in and around the city center. Major attractions include the Nidaros Cathedral, the second-largest church in Northern Europe, historic rock carvings, and Trondheim’s characteristic mansions and harbor houses. Trondheim is also known for its mercantile history and for being the religious center of northern Europe during the Middle Ages.
Although small, Trondheim has plenty to offer in terms of student life, with choices including music, arts, theatre, film fests, alternative politics and sports (skiing and football). You should also venture out to the islet Munkholmen in the north, which has served as a place of execution, a monastery, a fortress, a prison and a World War II anti-aircraft gun station, and is now a popular tourist and recreation site.
In terms of universities in Trondheim, the city is dominated by the Norwegian University of Science and Technology (NTNU), which is ranked 259th in the QS World University Rankings 2016/17. Sør-Trøndelag University College is also based in Trondheim, with other technology-orientated institutions including the SINTEF and St Olav’s University Hospital. NTNU has more than 23,000 students – equal to an eighth of the city’s 184,000 inhabitants. The city is therefore heavily influenced by student culture, at the heart of which is the large Studentersamfundet i Trondhjem, the student society building where concerts, political debates, wine tasting, discussions, discos, football matches, choirs and orchestras are regularly hosted. As you might expect, Trondheim also has a vibrant nightlife, with many pubs and bars open all week and all night.
Kristiansand (sometimes called Kristiansand S to avoid confusion with Kristiansund in western Norway) is located on the south coast, and is a favorite summer holiday destination for Norwegians, with the sea and surrounding fjords perfect for enjoying Norwegian coastal culture. You may also enjoy the Kristiansand Zoo and Amusement Park east of the city, its active music scene or its many festivals such as the Protestfestival (to address apathy and indifference in politics), the Bragdøya Blues Festival and the International Children’s Film Festival.
Previously important as a military stronghold, Kristiansand is now known as the business capital of southern Norway, and has a large urban area populated by factories (nickel, ice-cream and beer and soft drinks), a refining plant, shipbuilding and repair facilities, and an industrial area known as the Korsvik. It is also an important transport and communications node, connected to continental Europe by air, sea and rail. Despite this, you’ll never be far from a forest in Kristiansand, with popular activities being swimming, fishing, sailing, golfing and enjoying the archipelago near the city called Skjærgården, or Markens Gate, a mainly pedestrianized shopping street.
The University of Adger (UiA) is just east of the town center and relocated from its old military camp campus into a new building in 2001. UiA teaches many subjects, but only a few are taught in English, despite most of Kristiansand’s citizens being fluent English speakers. Other universities in Kristiansand include the Noroff University College, music education at Musikkens hus (House of Music) and several small, private higher education schools including a Christian journalism school and the regional branch of BI Norwegian Business School.
Mendaftar di Univesitas di Norwegia
Mendaftarkan diri di perguruan tinggi Norwegia tidak berbelit – belit. Agar dapat diterima di sebuah program pendidikan, kamu harus mendapatkan sertifikat penerimaan universitas umum (generell studiekompetanse), yang bisa kamu dapatkan dengan menyelesaikan sekolah menengah atas. Pelajar Internasional dapat mencari tahu apakah kualifikasi mereka diakui dengan menggunakan list GSU.
Kamu juga bisa mendaftar melalui hokum 23/5 – berusia diatas 23 dan memiliki 5 tahun pendidikan dan pengalaman kerja, dan telah lulus ujian beberapa mata pelajaran penting (Bahasa Norwegia, matematika, ilmu hayati, bahasa Inggris dan Sosial). Beberapa perkuliahan mungkin juga akan meminta persyaratan di mata pelajaran lain yang tergantung dari program kuliah (seperti matematika dan fisika untuk teknik mesin). Penting untuk diingat bahwa setiap kelas dan universitas akan memiliki persyaratan pendaftaran yang disesuaikan.
Ketika mendaftar ke program yang diajarkan dalam Bahasa Inggris, kamu harus mendaftar langsung secara perorangan ke institusi pilihanmu. Biasanya kamu akan diminta untuk mengisi formulir aplikasi, yang pada umumnya terdapat di situs web institusi tersebut atau dapat diminta secara langsung. Untuk perkuliahan S1 yang menggunakan bahasa Norwegia pendaftar dapat melalui Badan Pelayanan Pendaftaran Universitas dan Perguruan Tinggi Norwegia (NUCAS).
Biaya Pendidikan dan pendanaan di Norwegia
Penduduk lokal dan pelajar internasional bebas biaya belajar di pendidikan umum di Norwegia, Badan Pendidikan dan Riset Norwegia bertanggung jawab penuh atas biaya – biaya tersebut. Kamu akan diminta untuk membayar iuran semester, pada umumnya sebesar NOK300-600 (US$35-71). Iuran semester tersebut memberikan kamu keanggotaan dalam organisasi kesejahteraan pelajar, akses untuk pelayanan kesehatan, konseling dan fasilitas olah raga, kartu pelajar resmi dapat mengurangi biaya transportasi publik dan memberikanmu potongan harga di festival budaya, juga pada Universitas umum dengan program/ kelas spesialis biasanya pada level pasca sarjana.
Harap diperhatikan bahwa biaya hidup di Norwegia relatif lebih tinggi dari negara – nagara lain, dan kamu perlu membiayai akomodasi, buku, makan dan perjalanan. Bila kamu membutuhkan bantuan keuangan, ada beragam beasiswa, persekutuan dan pinjaman pelajar tersedia bagi mahasiswa lokal dan internasional. Pastikan untuk memeriksa ketersediaan bantuan dana untuk belajar di Norwegia melalui sumber informasi di negara asalmu dan pastikan kamu memahami berbagai pilihan yang ditawarkan kepadamu.
Untuk dapat bekerja paruh waktu sambil kuliah di Norwegia, pelajar dari luar wilayah Uni Eropa membutuhkan ijin kerja, dan harus memberikan surat pernyataan kepada institusi berwenang bahwa pekerjaan tersebut tidak akan mempengaruhi kuliah mereka, juga surat konfirmasi dari pemberi kerja. Pelajar yang berasal dari Uni Eropa tidak membutuhkan ijin kerja karena ijin tersebut diberikan bersamaan dengan permohonan tinggal. Bagi semua pelajar, ijin kerja diberikan hingga 20 jam perminggu selama waktu kuliah dan penuh waktu di saat libur semester.
Fakta Singkat: