Language

Kuliah S2 di Eropa dengan Jurusan Berbeda dari S1, Siapa Takut?

Last updated on 24 Apr 2025
Kuliah S2 di Eropa dengan Jurusan Berbeda dari S1, Siapa Takut?

photo-1457131760772-7017c6180f05.jpeg

Photo by Edu Lauton via Unsplash

Oleh Mia Angeline

Sedang mempertimbangkan untuk mengambil S2 agar karir bisa maju?

Atau mau lebih mendalami passion? Tapi ragu-ragu karena jurusan S2 yang diinginkan berbeda dengan S1?

Banyak dari kita yang memilih jurusan S1 karena dipengaruhi oleh orang sekitar, baik teman atau keluarga. Namun pada saat lulus, ternyata passion atau pekerjaan ada di bidang yang berbeda dari jurusan kuliah. Dan saat ini kalian mungkin bertanya-tanya bisakah lanjut kuliah S2 di luar negeri dengan jurusan yang berbeda.

Kenyataannya, dunia akademis tidak sekaku yang kalian pikirkan, kalian masih bisa mengambil S2 di Eropa dengan jurusan yang berbeda dari S1. Sekarang ini, lebih banyak universitas yang menyediakan mata kuliah khusus atau matrikulasi untuk diambil oleh mahasiswa S1 dari jurusan yang berbeda. Mata kuliah khusus ini pastinya berbeda tergantung jurusan yang kalian inginkan.


Untuk informasi mengenai Program Beasiswa Erasmus+, klik di sini


Pada dasarnya kuliah S2 di luar negeri ada beberapa macam, antara lain:

* Postgraduate master’s degree (MA, MSc, MLA, dan lainnya)

S2 tipe ini biasanya terbuka untuk mahasiswa S1 dari berbagai jurusan, asalkan kalian memiliki ijazah S1 maka dapat applyke S2 tipe ini.

* Business / Management master’s degree (MBA, MSc, MIM, dan lainnya)

Untuk tipe kedua ini, persyaratannya selain memiliki ijazah S1 juga harus memiliki pengalaman profesional, terutama untuk program MBA (Master of Business Administration). Namun ada beberapa jurusan yang memerlukan S1 linear, seperti MSc manajemen (MSc, MIM, MSM) atau Master in Engineering Management (MEM).

* Integrated master’s degree (MEng, MMath, MSci, dan lainnya)

S2 tipe ketiga ini adalah S2 yang langsung kalian ambil ketika kalian lulus S1. Biasanya berbentuk paket sehingga kalian bisa langsung lulus S2 dengan menambah masa studi 1 tahun lebih lama dari S1. Untuk tipe ketiga ini, kalian harus mengambil paket S1 dan S2 sekaligus.


Untuk daftar universitas di Eropa, klik di sini.


Kira-kira jurusan S2 apa saja yang menerima mahasiswa S1 yang berbeda jurusan? Kami sudah menyusun list untuk kalian.

Master of Business Administration (MBA)

Seperti yang sudah dijelaskan, persyaratan utama untuk mengambil MBA adalah memiliki pengalaman kerja, biasanya minimal 2 – 3 tahun, dan ijazah S1. MBA dirancang untuk memberikan kalian skill dan pengetahuan yang berguna untuk meningkatkan jenjang karir di bisnis dan manajemen.

Jika kalian tertarik mendapatkan gelar MBA di Eropa, salah satu universitas unggulan adalah The University of Edinburgh di Inggris. The University of Edinburgh ini mendapatkan ranking ke-18 dalam QS World University Rankings 2019, dan MBA adalah salah satu jurusan yang paling populer.

Magister Human Resources

Sama seperti MBA, Magister Human Resources juga dapat diambil oleh kalian dengan latar belakang S1 dari berbagai jurusan, selama kalian bersedia mengambil course work atau mata kuliah tambahan.

Salah satu universitas yang menyediakan jurusan ini adalah Ludwig-Maximillians Universitat Munchen, yang berada di Jerman. Universitas ini berada pada urutan ke-62 dalam QS rankings 2019.

Magister Design Interior

Program ini akan memberikan pengetahuan mengenai bagaimana cara memandang visual design dan bagaimana kaitannya dengan arsitektur suatu tempat. Biasanya untuk kalian dengan S1 yang tidak linear harus menempuh masa studi sekitar 1 tahun lebih lama dengan tambahan course work yang harus diambil.

Universitas yang dapat menjadi pilihan antara lain University of Portsmouth di Inggris.

Magister Journalism atau Media Studies

Magister Journalism atau Media Studies bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan skill dalam memahami media dalam globalisasi.

Salah satu universitas yang dapat kalian pilih adalah University of Helsinki, yang terletak di Finlandia. Selain itu, University of Sheffield dan University of Glasgow di Inggris juga menyediakan program serupa.

MSc in Psychology

Program merupakan program konversi khusus bagi kalian dengan latar belakang S1 non-psikologi, dan hanya tersedia di Inggris. Jika kalian ingin berkarir dalam bidang psikologi, maka memilih jalur program konversi merupakan pilihan yang tepat. Setelah lulus dari program ini maka kalian sudah diakui oleh British Psychological Society (BPS).

Beberapa universitas yang bisa dijadikan pilihan adalah University of Westminster dan University of West London.


Untuk informasi lengkap mengenai Kuliah di Eropa, klik di sini