Sumber gambar: pexels.com/@george-pak/
Oleh: A.R. Lintang
Sumber: Cara Mendaftar IISMA untuk Kuliah di Eropa - IISMA | Study in Europe | EHEF Indonesia 2023
Rekan-rekan mahasiswa yang masih berkuliah tapi ingin merasakan suasana kuliah di Eropa, tidak perlu lama menunggu sampai lulus S1 atau D3 dulu, tapi bisa mencicipi satu semester kuliah di luar negeri melalui skema beasiswa IISMA. Apa itu IISMA, apa saja kampus yang menjadi partner IISMA dan bagaimana syarat mendaftarnya? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yaitu sebuah program yang dimulai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Beasiswa IISMA memiliki skema mobilitas internasional untuk mendanai mahasiswa Indonesia belajar selama satu semester di universitas dan industri ternama di dunia.
IISMA memiliki tiga pilar sebagai fondasi pelaksanaannya yaitu: 1. Industri 4.0: Meningkatkan pemahaman mahasiswa Indonesia pada keragaman akademik di luar negeri untuk bisa diserap dan diimplementasikan di dalam dunia kerja nantinya.
2. Internasionalisasi: Mengenal budaya negara tuan rumah, memperluas jaringan internasional dan memahami self- positioning serta melakukan perbandingan keterampilan dengan mahasiswa internasional sehingga dapat meningkatkan keterampilan untuk memperoleh peluang kerja yang lebih besar dalam persaingan global.
3. Merdeka belajar: Universitas dalam negeri didukung oleh program-program multi-disiplin dari universitas- universitas mitra internasional.
Ada sepuluh kompetensi yang diharapkan menjadi output program beasiswa IISMA ini. Untuk itu mahasiswa penerima beasiswa (awardees) tidak hanya mengerjakan tugas perkuliahan saja, tapi juga mengerjakan challenge dari IISMA yang akan di rekognisi di kampus asal masing-masing.
Ada 2 jalur seleksi IISMA per tahun 2023, yaitu:
Seleksi reguler membiayai beasiswa secara penuh dengan cakupan beasiswa sbb:
Seleksi co-funding membiayai beasiswa secara parsial dengan cakupan beasiswa sbb:
IISMA sudah berjalan sejak tahun 2021 dengan target mahasiswa sarjana maupun vokasi/kejuruan. Melihat hasil dari program beasiswa IISMA yang sukses mengantarkan alumninya memasuki dunia kerja dengan rata-rata 2,5 bulan setelah kelulusan, maka anggaran IISMA tiap tahun pun selalu bertambah. Peningkatan kuota awardees tiap tahunnya adalah sbb: tahun 2021 ada 995 kuota awardees, tahun 2022 ada 1150 kuota awardees, dan di tahun 2023 ada 1692 awardees.
Beasiswa IISMA berlaku untuk seluruh mahasiswa di Indonesia yang berkuliah di kampus yang berada di bawah naungan Kemendikburistek. Contoh kampus yang tidak berada di bawah naungan Kemendikbudristek sbb: UIN & STAIN di bawah Kemenag, Politeknik STMI Jakarta & Politeknik STTT Bandung di bawah Kemenperin, IPDN di bawah Kemendagri dst.
Ada 128 kampus di seluruh dunia yang menjadi mitra program beasiswa IISMA dengan kriteria kampus sbb:
1. Memiliki rekognisi internasional: Reputasi universitas berdasarkan standar peringkat QS
2. Tersebar berbagai negara dan benua: Pilihan dari berbagai negara untuk meningkatkan keragaman program
3. Memiliki program akademik terbaik
Program sarjana memiliki 73 kampus mitra per tahun 2023. Jumlah pendaftar program sarjana meningkat tiap tahunnya, dengan rata-rata penerima beasiswa 20% dari pendaftar. Pendaftar tahun 2021 ada 2500 pendaftar dan 1000 awardees, tahun 2022 ada 7500 pendaftar dan 1155 awardees, tahun 2023 ada 1005 pendaftar dan 1416 awardees. Durasi per semester kuliah di kampus mitra di Eropa bermacam-macam, antara 4 hingga 6 bulan. Mata kuliah yang diajarkan di luar negeri pun tidak sama dengan yang ada di dalam negeri, sehingga course akan menyesuaikan. Ada 10-20 mata kuliah yang ditawarkan oleh setiap kampus dan hanya 3-4 mata kuliah yang diperbolehkan untuk dipilih oleh mahasiswa. IISMA akan mendorong mahasiswa untuk berkomunikasi ke dosen pembimbing terlebih dahulu, apakah kampus asal akan bertanggung jawab melakukan rekognisi 20 SKS.
Contoh kampus mitra di Eropa: Manchester University, University of Twente, Leuven University, University of Warwick dst.
1. Mahasiswa S1 aktif:
2. Dicalonkan oleh institusi asal Institusi asal menominasikan calon mahasiswa
3. English proficiency secara umum
4. Kualifikasi akademik: IPK minimum 3.0 (dari 4.0) dibuktikan dengan transkrip akademik terbaru
Program beasiswa IISMA untuk vokasi baru dimulai tahun 2022. Program vokasi memiliki 51 kampus mitra per tahun 2023. Pendaftar tahun 2022 ada 1209 pendaftar dan 407 awardees, tahun 2023 ada 1465 pendaftar dan 568 awardees. Calon pendaftar beasiswa dianjurkan untuk mengecek apakah jurusan yang ada di kampus tujuan sama atau setidaknya mirip dengan jurusan di kampus asal.
Contoh kampus mitra di Eropa: The Hague University of Applied Science (engineering), Conventry University (sosial: communication, business, industrial dst.), University Polytechnique Hauts-de-France (UPHF), Osnabrück University, RUBIKA, dst.
Perbedaan program vokasi dengan program sarjana adalah adanya pembelajaran dalam kolaborasi dengan industri, sehingga mahasiswa mendapat pengalaman untuk praktik langsung di perusahaan- perusahaan di negara tujuan.
1. Mahasiswa D3/D4 aktif:
2. Dicalonkan oleh institusi asal: Institusi asal menominasikan calon mahasiswa
3. English proficiency
4. Bidang ilmu rekayasa, bisnis, pelayanan kesehatan, dan ilmu sosial
1. Magang Berbasis Proyek
2. Pembelajaran Berbasis Kerja
Pembukaan beasiswa IISMA setiap awal tahun, di mana proses seleksi mahasiswa jalur reguler di bulan Januari – Februari, sedangkan jalur co-funding di bulan Maret.
Implementasi program akan dilaksanakan di fall season (Juni, Juli, Agustus, September).
Usia program beasiswa IISMA yang masih tergolong muda, belum lagi bertambahnya kuota untuk awardees beasiswa IISMA tiap tahunnya menambah peluang untuk para mahasiswa sarjana dan vokasi untuk mendapatkan pengalaman dan meningkatkan keterampilan dengan berkuliah di Eropa. Informasi lanjutan kunjungi situs www.iisma.kemdikbud.go.id maupun media sosial IISMA di instagram maupun linkedin @iisma_ri.