Kalau mendengar kata gotik kebanyakan orang akan berpikir tentang komunitas pencinta gaya gotik dengan pakaian serba gelapnya. Istilah “gotik” sendiri lahir pada masa renaisans untuk menyebut akhir dari Abad Pertengahan. Dalam arsitektur sendiri, desain gotik banyak digunakan pada bangunan yang dibangun selama abad pertengahan tengah hingga akhir. Gaya ini berevolusi dari arsitektur Romanesque dan diteruskan oleh arsitektur renaisans. Salah satu bangunan yang banyak menggunakan desain gotik pada saat itu adalah katedral.
Katedral Chartes, Perancis
Sebagian bangunan dibangun mulai tahun 1145, kemudian direkonstruksi selama periode 26 tahun setelah tahun 1194. Katedral Chartres menandai puncak seni dari Gothic Perancis. Katedral ini memiliki bagian tengah yang luas, dalam gaya ogival murni. Berandanya dihiasi dengan patung-patung baik dari pertengahan abad ke 12 yang megah dan kaca jendela abad ke 13 yang semuanya masih dalam kondisi yang luar biasa. Bahkan katedral ini hampir tidak berubah sejak selesai berdiri dan memang hanya terdapat pemugaran yang minim.
Katedral Chartres terletak di Chartres, 50 mil barat daya dari Paris, sebuah kota dekat Paris yang tampaknya terlalu kecil untuk memiliki Katedral. Bangunan ini menarik pelancong dan para peziarah Kristen yang datang untuk melihat peninggalan yang paling terkenal yaitu ‘the alleged tunic of the Virgin Mary’. Katedral Chartes telah tercatat ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1979.
Katedral Salisbury, Inggris
Katedral Salisbury merupakan salah satu contoh terbaik dari arsitektur Gotik Elegan Inggris. Katedral yang memiliki menara tertinggi (123m / 404 ft) untuk bangunan gereja di Inggris ini dibangun antara tahun 1220 dan 1258. Katedral Salisbury, secara resmi dikenal sebagai Gereja Katedral Santa Perawan Maria, adalah katedral Anglikan di Salisbury. Selain arsitektur spektakulernya, Katedral Salisbury juga terkenal dengan jam tertua (dari AD 1386) di dunia yang masih bekerja dan menyimpan salah satu dari 4 salinan asli dari Magna Carta (Agung Charter) yang dikeluarkan oleh Raja John dari Inggris pada tahun 1215.
Pengunjung dapat mengambil “Tur Menara” di mana bagian dalam puncak menara berongga, dengan perancah kayu kuno, sehingga dapat dilihat. Katedral ini juga memiliki halaman gereja terbesar di Inggris (80 acre (32 ha). Pada tahun 2008, katedral telah merayakan ulang tahun 750 konsekrasi nya.
Terletak di Salisbury, sekitar 90 mil barat daya dari London, katedral ini menarik lebih dari 500.000 pengunjung setiap tahun.
Katedral Cologne, Jerman
Katedral Cologne atau High Cathedral of Saints Peter and Mary adalah Katedral Katolik Roma di Cologne, Jerman. Bangunan ini merupakan monumen terkenal dari Jerman Katolik dan arsitektur Gotik yang masuk kedalam catatan Situs Warisan Dunia. Tak hanya itu, Katedral ini telah menarik rata-rata 20.000 orang per hari dan menjadi landmark yang paling banyak dikunjungi di Jerman.
Pembangunan Katedral Cologne dimulai pada tahun 1248 dan sempat berhenti pada tahun 1473 dengan ditinggalkan begitu saja. Pada abad ke-19 kembali diselesaikan dengan kemunduran dari target awal selesai di tahun 1880 dengan total rentang waktu penyelesaian sekitar 600 tahun. Katedral ini merupakan gereja Gothic terbesar di Eropa Utara dan memiliki menara tertinggi kedua (setelah Ulm Minster). Paduan suaranya memiliki ketinggian terbesar untuk rasio lebar, 3,6: 1, dari setiap gereja abad pertengahan.
Meskipun telah ditinggalkan pembangunannya selama periode abad pertengahan, Katedral Cologne akhirnya selesai sebagai “karya nilai intrinsik yang luar biasa” dan “kesaksian yang kuat untuk kekuatan dan kegigihan keyakinan Kristen di Eropa abad pertengahan dan modern”.
Sumber :
http://www.worldtravelattractions.com/wp-content/uploads/2011/01/Chartres-Cathedral-France-1.jpg
http://www.koeln.de/bilder/data/pictures/2009-09-09_der_koelner_dom/normal/koelner-dom_hl-12.jpg
http://ssmosa.weebly.com/uploads/7/4/1/1/7411503/811169955.jpg?864